Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah yayasan amal yang didirikan oleh perusahaan pembuat mainan Lego telah memberikan US$100 juta kepada The Sesame Foundation, sebuah lembaga nirlaba di balik program acara televisi "Sesame Street".
Seperti dikutip dari Reuters (6/12/2018), dana tersebut digunakan untuk membantu menyediakan mainan edukatif bagi anak-anak yang terkena dampak krisis pengungsian Rohingya dan Suriah.
CEO Lego John Goodwin mengatakan bahwa anak-anak di pengungsian itu akan menerima buku cerita, video, dan teka-teki yang menampilkan boneka populer Sesame Street selain sejumlah permainan edukatif.
“Dengan menyediakan pembelajaran berbasis permainan untuk anak-anak dalam krisis, kami dapat membantu mengurangi dampak jangka panjang dari pengungsian dan trauma yang merugikan,” katanya.
Menurut Badan Pengungsi Persatuan Bangda-Bangsa (UNCHR), lebih dari 700.000 Muslim Rohingya melarikan diri dari serangan militer di Myanmar pada 2017. Jumlah tersebut termasuk dalam 68,5 juta orang yang mengungsi di seluruh dunia. Sebagian besar dari mereka masih berusia di bawah 18 tahun.
Perusahaan Mainan Lego Sumbang Anak-Anak Pengungsi Rohingya dan Suriah
Sebuah yayasan amal yang didirikan oleh perusahaan pembuat mainan Lego telah memberikan US$100 juta kepada The Sesame Foundation, sebuah lembaga nirlaba di balik program acara televisi "Sesame Street".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu