Di antara banyak calon wakil presiden untuk Jokowi, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah salah satunya.
Berdasarkan hasil survei Cyrus Network yang dirilis di Jakarta, Kamis (19/4/2018), Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto mengatakan, 15,0% responden memilih Ketua Kogasma Partai Demokrat itu dari 20 nama lainnya yang disurvei. "AHY paling tinggi, ini cawapres menurut persepsi publik, yang cocok menurut publik," kata Eko.
Hasil survei Cyrus Network (10 Besar): 1. Agus Harimurti 15,0%, 2. Gatot Nurmantyo 10,0%, 3. Prabowo Subianto 9,1%, 4. Anies Baswedan 9,1%, 5. Hary Tanoesodibjo 8,8%, 6. Susi Pudjiastuti 4,9%, 7. Mahfud MD 4,8%, 8. Sri Mulyani 4,0%, 9. Soekarwo 2,9%, 10. Puan Maharani 2,8 %
Sementara itu, Survei nasional Indikator Politik Indonesia (Indikator) menunjukan, politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) teratas "Saat ditanya publik siapa Cawapres yang mendampingi Pak Jokowi, itu AHY paling tinggi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi saat memaparkan hasil survei Indikator, Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Berdasarkan survei Indikator: 1. AHY : 16,3%, 2.Anies Baswedan: 13%, 3. Gatot Nurmantyo: 7%, 4.Sri Mulyani: 6,1%, 5. Mahfud MD 5%, 6.Sisanya di bawah 5%.
Survei IndoBarometer menunjukkan: 1.Jokowi-AHY 38,6%, 2. Jokowi-Gatot Nurmantyo 38,4%, 3. Jokowi-Ridwan Kamil 37,5%, 4.Jokowi-Tito Karnavian 37% Survei ini dilakukan 1.200 responden di 34 provinsi dengan margin of error: 2,83 persen. Survei dilakukan pada 23-30 Januari 2018.
Dari Poltracking Indonesia pada waktu survei 7 Januari - 3 Februari 2018 menghasilkan Jokowi-AHY 43%, jika berhadapan dengan Prabowo Subianto-Anies Baswedan 30,9%. Skenario lainnya, Jokowi-AHY bisa mendapat 50,9% jika berhadapan dengan Gatot Nurmantyo-Anies Baswedan yang mendapat 13,1%. Survei ini dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.200 di 34 Provinsi. Margin of Error 2,83 persen dan dilaksanakan pada 27 Januari sampai 3 Februari 2018.
Adapun dari PolMark menghasilkan : 1.Jokowi - AHY 6,8%, 2. Jokowi-Sri Mulyani 3,2%, 3. Jokowi-Muhaimin Iskandar 2,1%, 4.Jokowi-Zulkifli Hasan 1%. Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error 1,9%. Ada 2.600 responden yang melakukan survei pada 13-25 November 2017.
Populi Center juga melakukan survei serupa dalam rentang waktu dari 7- 16 Februari 2018. Hasilnya, Jokowi-AHY memperoleh sebesar 50,8% jika berhadapan dengan Prabowo-Anies Baswedan yang memperoleh sebesar 27,8%. Survei dilakukan dengan multistage random sampling terhadap 1.200 responden dan margin of error 2,89%.