Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan 25.000 butir ekstasi asal Jerman berukuran "jumbo" yang akan dipasarkan di wilayah Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.
"Ekstasi ini berukuran jumbo yang kemungkinan akan pecah dua," kata Kepala Subdirektorat II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Dony Alexander di Jakarta Rabu (30/5/2018).
AKBP Dony menuturkan ekstasi asal Jerman itu memiliki berat sekitar 0,4 gram per butirnya padahal berat pil ekstasi biasanya 0,2 gram per butir.
Dony membeberkan kronologis pengungkapan barang haram itu berawal informasi dari Kantor Pos Indonesia dan Ditjen Bea Cukai yang menerima kiriman barang paket berupa makanan ringab mencurigakan.
Dony menuturkan pengirim mencantumkan alamat tujuan ke Jalan Ahmad Yani Gayungan Surabaya, Jawa Timur.
"Kita periksa ternyata di dalam paket tersebut berisi 25.000 butir ekstasi," ungkap Dony.
Kemudian, anggota Polda Metro Jaya mengembangkannya dengan cara membuntuti pengiriman paket dan mengamankan dua tersangka berinisial FS dan SNL.
Petugas juga menangkap tiga tersangka berinisial AD, BKN dan LKT berdasarkan keterangan FS dan SNL yang sebelumnya sudah ditahan.
Dony mengatakan pelaku pengiriman ekstasi Jakarta dan Surabaya tersebut menjadi target operasi sejak Februari 2018.
Dari keterangan para tersangka, ekstasi ukuran besar itu dipasarkan seharga Rp500.000 per butir di wilayah Jakarta dan Surabaya.
Polisi Gagalkan Penyelundupan 25.000 Butir Ekstasi asal Jerman
Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan 25.000 butir ekstasi asal Jerman berukuran jumbo yang akan dipasarkan di wilayah Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
4 jam yang lalu
Pesan Gibran ke Paspampres: Humanis ke Masyarakat
8 jam yang lalu