Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi-Sultan Hassanal Bolkiah Kompak Pakai Jas Motif Kotak-Kotak

Dari kejauhan memang tidak tampak jelas motif jas Presiden Joko Widodo saat menyambut Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah beserta Duli Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha, di Istana Bogor.
Presiden RI Joko Widodo saat menyambut Pemimpin Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah beserta Duli Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha, di Istana Bogor, Kamis (3/5/2018).
Presiden RI Joko Widodo saat menyambut Pemimpin Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah beserta Duli Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha, di Istana Bogor, Kamis (3/5/2018).

Bisnis.com, BOGOR—Dari kejauhan memang tidak tampak jelas motif jas Presiden Joko Widodo saat menyambut Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah beserta Duli Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha, di Istana Bogor.

Sekilas, Jokowi terlihat menggunakan jas berwarna hijau tua, sementara Sultan Hassanal Bolkiah menggunakan jas berwarna biru tua. Akan tetapi, jika diamati lebih dekat, kedua motif jas mereka memiliki kesamaan.

Ya, mereka menggunakan jas bermotif kotak-kotak. Penampilan Kepala Negara memang tampak beda, karena mantan Gubernur DKI ini kerap menggunakan jas berwarna biru tua. Rasanya wajar, jika Jokowi memberikan penampilan berbeda sat menyambut kepala negara tertinggi di Brunei Darussalam tersebut.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan II Brunei Darussalam, Dato Erywan Pehin Yusof dan Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi melakukan pertemuan untuk membahasa persiapan kunjungan kenegaraan Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah.

Pertemuan kedua menteri tersebutmembicarakan pengautan kerja sama di berbagai bidang. Sebut saja, Di bidang ketenagakerjaan, kedua menteri sepakat untuk segera memfinalisasi pembentukan nota kesepahaman mengenai penempatan dan perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia di Brunei.

Di bidang ekonomi dan perdagangan, kedua negara sepakat untuk mengembangkan kerja sama ekonomi yang memfokuskan pada pengembangan kawasan Kalimantan melalui pembangunan konektivitas (darat, laut dan udara) yang terintegrasi serta penguatan kerja sama ekonomi sub-regional diantaranya melalui BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East Asean Growth Area).

Kedua negara juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama penanganan keamanan di kawasan, khususnya terkait dengan penanggulangan terorisme, radikalisme dan ekstrimisme termasuk foreign terrorist fighter sebagaimana disepakati pada Sub-Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF-CBT) di Manado pada 2017.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper