Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biro Perjalanan Wisata Tunggu Rute Penerbangan Bali-Banyuwangi

Biro Perjalanan Wisata di Pulau Dewata menanti dibukanya rute penerbangan Bali-Banyuwangi lantaran bisa meningkatkan kunjungan wisata ke kedua daerah tersebut hingga 10%.
Wisatawan mancanegara melakukan swafoto di dekat kaldera kawah Gunung Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/10)./ANTARA-Budi Candra Setya
Wisatawan mancanegara melakukan swafoto di dekat kaldera kawah Gunung Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/10)./ANTARA-Budi Candra Setya

Kabar24.com, DENPASAR -- Biro Perjalanan Wisata di Pulau Dewata menanti dibukanya rute penerbangan Bali-Banyuwangi lantaran bisa meningkatkan kunjungan wisata ke kedua daerah tersebut hingga 10%.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali I Ketut Ardana mengatakan selama ini paket wisata kombinasi Bali-Banyuwangi dijual dengan memanfaatkan jalur darat, yakni lewat Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang dengan total tempuh perjalanan dari Denpasar selama 5 jam dan Fast Boat yang ditempuh dalam waktu 2 jam.

Kata dia, dengan dibukanya penerbangan langsung ini, maka kombinasi paket wisata Bali-Banyuwangi akan semakin mudah terjual dengan peningkatan jumlah wisatawan mencapai 10%. Adapun wisatawan yang ditarget adalah yang memiliki length of stay cukup panjang yakni lebih dari 4 hari seperti wisatawan Australia maupun Eropa.

"Bayuwangi lumayan menarik untuk bisa dikombinasikan dengan Bali," katanya, Rabu (7/3/2018).

Kata dia, jika rute penerbangan Bali-Banyuwangi telah dibuka, maka biro perjalanan akan menggencarkan promosi paket wisata kombinasi dua daerah tersebut. Rencananya, Bali tetap menjadi objek utama yang dijual dan Banyuwangi menjadi objek wisata tambahan yang bisa dikunjungi wisatawan.

Menurutnya, jika penerbangan langsung Bali Banyuwangi sudah ada, maka paket wisata kombinasi dua daerah itu akan laris manis. Bahkan, perjalanan darat dari Bali ke Banyuwangi akan menurun hingga 25%.

"Yang jelas adalah Banyuwangi itu kan banyak objek menarik misalnya kawah ijen kemudian atraksi budaya hingga kerajinan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper