Kabar24.com, DENPASAR -- Biro Perjalanan Wisata di Pulau Dewata menanti dibukanya rute penerbangan Bali-Banyuwangi lantaran bisa meningkatkan kunjungan wisata ke kedua daerah tersebut hingga 10%.
Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali I Ketut Ardana mengatakan selama ini paket wisata kombinasi Bali-Banyuwangi dijual dengan memanfaatkan jalur darat, yakni lewat Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang dengan total tempuh perjalanan dari Denpasar selama 5 jam dan Fast Boat yang ditempuh dalam waktu 2 jam.
Kata dia, dengan dibukanya penerbangan langsung ini, maka kombinasi paket wisata Bali-Banyuwangi akan semakin mudah terjual dengan peningkatan jumlah wisatawan mencapai 10%. Adapun wisatawan yang ditarget adalah yang memiliki length of stay cukup panjang yakni lebih dari 4 hari seperti wisatawan Australia maupun Eropa.
"Bayuwangi lumayan menarik untuk bisa dikombinasikan dengan Bali," katanya, Rabu (7/3/2018).
Kata dia, jika rute penerbangan Bali-Banyuwangi telah dibuka, maka biro perjalanan akan menggencarkan promosi paket wisata kombinasi dua daerah tersebut. Rencananya, Bali tetap menjadi objek utama yang dijual dan Banyuwangi menjadi objek wisata tambahan yang bisa dikunjungi wisatawan.
Menurutnya, jika penerbangan langsung Bali Banyuwangi sudah ada, maka paket wisata kombinasi dua daerah itu akan laris manis. Bahkan, perjalanan darat dari Bali ke Banyuwangi akan menurun hingga 25%.
Baca Juga
"Yang jelas adalah Banyuwangi itu kan banyak objek menarik misalnya kawah ijen kemudian atraksi budaya hingga kerajinan," katanya.