Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan melakukan harmonisasi dana anggaran untuk Bintara Pembina Desa (Babinnsa), karena sering membantu dalam tugas di lapangan.
"Jadi pada prinsipnya untuk tunjangan yang harus terima oleh Babinsa mungkin akan dibuat suatu harmonisasi, sama seperti mereka yang melakukan tugas-tugas di lapangan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Babinsa merupakan orang pertama dari barisan TNI yang langsung turun ke tempat kejadian.
Babinsa memiliki tugas untuk berhubungan langsung dengan masalah keamanan, memelihara ketertiban serta deteksi dan pencegahan dini.
Adapun, Babinsa juga sering dijumpai dalam program penanggulangan bencana seperti bencana banjir, gempa bumi, dan kebakaran hutan.
"[Dikarenakan keaktifan Babinsa] Maka hitung-hitungan mengenai beban itu [operasional] harus tercermin," jelasnya.
Namun, Menkeu tidak menjelaskan berapa anggaran Babinsa selama ini, dan berapa rencana penambahan anggaran dana kedepannya.
Hanya saja dia mengatakan pemerintah juga akan melakukan harmonisasi anggaran dana kementerian dan lembaga lain yang juga aktif dalam tugas di lapangan, seperti Bhabinkamtibmas dari POLRI.
Hore, Tunjangan Babinsa akan Ditambah!
Pemerintah akan melakukan harmonisasi dana anggaran untuk Bintara Pembina Desa (Babinnsa), karena sering membantu dalam tugas di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Richard
Editor : Sutarno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
57 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
57 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
Kasus Korupsi CSR: Pertaruhan Reputasi BI Ketika Kurs Kian Rontok
30 menit yang lalu
Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
50 menit yang lalu