Bisnis.com, JAKARTA - Forum Komunintas Masyarakat Kudus (FKMK) Jabodetabek akan rutin mengikuti kegiatan Giat Pesta Rakyat yang diselenggarakan Paguyuban Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Wakil Ketua FKMK Jabodetabek, Jamaluddin Musyaffa, mengatakan Giat Pesta Rakyat di TMII pada 9 Desember 2017 menampilkan kirab, seni budaya tari, bazar, kuliner dan kerajinan dari seluruh kabupaten/kota se Provinsi Jawa Tengah.
“Kami akan terus ikut agenda rutin Paguyuban Jawa Tengah itu dan kami juga berharap ada dukungan dari Pemkab Kudus untuk bersinergi mempromosikan warisan budaya dan potensi wisata yang ada di Kudus,” katanya, Senin (11/12/2017).
Menurutnya, sejumlah anggota FKMK Jabodetabek, baik yang menjadi pendukung kirab mempertanyakan ketidakhadiran perwakilan resmi dari Pemkab Kudus, khususnya Dinas Pariwisata, saat berlangsung acara tersebut.
Selain itu, lanjutnya, Pemkab Kudus juga tidak memberikan dukungan dana atau fasilitas lain bagi keikutsertaan FKMK Jabodetabek dalam kegiatan seni budaya yang digelar di TMII, disaksikan para wisatawan domestik dan manca negara.
“Walaupun demikian, Insya Allah kalau acara ini menjadi agenda rutin tahunan Paguyuban Jawa Tengah, maka FKMK Jabodetabek akan ikut berpartisipasi lagi.” ujarnya.
Dia menjelaskan acara Giat Pesta Rakyat Jawa Tengah sangat bermanfaat untuk mempererat ikatan persatuan masyarakat Jawa Tengah, khususnya dari daerah Kudus, yang terhimpun dalam FKMK Jabodetabek, berjumlah sekitar 2.000 orang.
Selain itu, juga bisa digunkaan untuk memperkenalkan kebudayaan dan potensi sumber daya yang dimiliki seluruh daerah di Jawa Tengah kepada dunia luar, baik secara nasional maupun internasional.
Terutama Kudus, imbuhnya, yang diperkenalkan secara lebih luas sebagai salah satu dari warisan budaya yang ada di Provinsi Jawa Tengah, dengan icon bangunan Menara Kudus yang bisa dikenal dan dijadikan destinasi wisata religi.
Rombongan kirab dari Kudus menampilkan para pria dan wanita berbusana khas Kudus secara lengkap, menyajikan tari Keretak, dan replika bangunan Menara Kudus. Selanjutnya, dari 22 grup peserta kirab, terpilih 5 group, yaitu group Kudus menempati juara ketiga, setelah Purbalingga dan Wonogiri seta diatas Pemalang dan Karang Anyar.