Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Irjen Kemendes PDTT Minta Para Auditor BPK Sebagai Inisiator Suap

Mantan Inspektur Jenderal Kementerian Desa Pembanguan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyayangkan bantahan yang diungkapkan auditor Badan Pemeriksa Keuangan terkait kasus penyuapan.
 Irjen Kemendes PDTT Sugito (tengah) dengan rompi tahanan meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Sabtu (27/5)./Antara-Hilal Rahmat
Irjen Kemendes PDTT Sugito (tengah) dengan rompi tahanan meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Sabtu (27/5)./Antara-Hilal Rahmat

Bisnis.com,JAKARTA - Mantan Inspektur Jenderal Kementerian Desa Pembanguan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Sugito menyayangkan bantahan yang diungkapkan auditor Badan Pemeriksa Keuangan terkait kasus penyuapan.

Dalam sidang lanjutan dengan agenda pembacaan pembelaan (pledoi) Sugito, Mantan Inspektur Jenderal tersebut mengatakan bahwa pembelaan pribadi tersebut tidak untuk membenarkan kesalahannya atau menutupi kejadian yang sebenarnya tapi untuk memperhatikan hal yang sebenarnya terjadi.

“Saya berharap hakim dapat gambaran yang jelas bahwa pada 10 Mei 2017 dan 26 Mei 2017 saya meminta Jarot Budi Prabowo, Kepala Bagian Keuangan Tata Usaha Biro Keuangan, untuk mengantarkan uang atensi ke Ali Sadli,” ujarnya, Rabu (18/10/2017).

Namun mengaku tidak pernah berencana mempengaruhi atau memberi uang dalam masalah ini. Awalnya, lanjutnya, hubungan kementerian dengan BPK bersifat profesional namun sejak 22-28 Appril 2017 Choirul Anam, Ketua Sub Tim I Pemeriksa hampir tiap hari terus mengejar dirinya untuk meminta atensi. Akibat terdesak pada 26 April 2017 dia mengajak Anam menemui Sekjen Kemndes PDTT Anwar Sanusi.

“Pada kesempatan itu dia bilang opini WTP dan atensi Rp250 juta. Saya tegaskan Chorul yang inisiasi meminta dan menetapkan jumlahnya. Saya Menyayangkan sangkalan Choirul Anam di persidangan. Ini penyebab bencana bagi saya tapi saya yakin majelis hakim bijaksana dalam melihat kebenaran. Saya terus mendapat tekanan, saya berusaha pinjam ke kabiro keuangan untuk diberi ke Choirul Anam untung Kabiro tidak beri, saya tidak tahu akan mengganti pakai apa,” lanjutnya.

Dia juga menguraikan berupaya mengkonfirmasi kepada Ali Sadli, Wakil Koordinator Tim Pemeriksa dna dibenarkan Ali Sadli dengan perkataan diatur aman saja pak irjen. Namun, hal itu dibantah oleh Ali Saldi dan mengatakan dia tidak tahu menahu.

Pada 2 Mei 2017 Choirul Anam datang dan msehingga keesokan harinya dalam rapat dengan unit-unit kerja, dia meminta partisipasi atensi uang Rp200-300 juta sebagai ucapkan teirma kasih kepada tim BPK.

“Pengumpulan tidak ada paksaan. Saya tekankan bersifat sukarela dan semampunya tanpa batas waktu, menekan, keberatan dari peserta rapat. Bukan hanya minta konfirmsi Ali Sadli, pada 4 mei 2017 saya tanya ke Rochmadi Saptogiri yang dibenarkan olehnya tapi tidak diakui olehnya dalam sidang. Astafirullahhalazim,” tuturnya.

Pada 20 Mei 2017 Ali Sadli menelpon dan menanyakan keberadaannya. Hal itu dipahami oleh Sugito sebagai upaya menagih sehingga dia mengatakan amanah untuk Rochmadi akan ditindaklanjuti dan dijawab oleh Ali Sadli dengan perkataan siap.

Saati tu juga dia meminta Jarot budi Prabowo meluncur ke Kantor BPK dan temui Ali membawa serta uang Rp200 juta. Setelah imenerima laporan dari Jarot, Sugito mengatakan uang itu dijamin sudah diterima, bukan jaminan untuk mengubah opini pemeriksaan keuangan. Pada 26 Mei 2017 dia kembali mengutus Jarot Budi Prabowo untuk menemui Ali Sadli.

Karena itu, dia berharap agar para inisiator seperti Choirul Anam, Ali Sadli maupun Rochmadi Saptogiri turut dimejahijaukan dan dihukum sesuai dengan perbuatan yang telah mereka lakukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro