Kabar24.com, JAKARTA – Indonesia dan Vietnam sepakat untuk melanjutkan negosiasi mengenai klaim wilayah perbatasan di perairan Laut China Selatan.
Pasalnya, stabilitas dan keamanan adalah hal yang sangat penting bagi semua negara, terutama negara-negara yang berada di sekitar perairan tersebut.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima delegasi Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong di Istana Merdeka, Rabu (23/8/2017).
Retno menyebutkan, Indonesia sendiri memiliki dua overlapping claim dengan Vietnam di sekitar Laut Natuna, yaitu landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif (ZEE).
"Kalau overlapping kan grey area, kalau ada kapal mereka atau kami masuk ke sana, tak tertutup kemungkinan nanti terjadi misunderstanding di lapangan. Oleh karena itu, kalau bisa sepakat soal batasannya, akan lebih mudah untuk menjalankan law enforcement nantinya," kata Retno.
Retno menambahkan, hingga kini Indonesia dan Vietnam telah mencapai negosiasi ke-10 dan akan melanjutkan hingga tuntas. Namun, Menlu mengaku bahwa pembahasan negosiasi tidak akan selesai begitu mudah.
Baca Juga
"Kami mencoba berbagai cara agar bisa ditarik satu garis yang bisa diterima kedua belah pihak. Nah, menyepakati garis, kita juga harus lihat bagian bawah. Sangat teknis. Satu titik bahkan bisa bertahun-tahun pembahasannya," ujar Menlu.