Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penilaian Zulkifli atas Pertemuan SBY-Megawati

Ketua MPR Zulkifli Hasan turut mengomentari pertemuan antara dua mantan presiden pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI 17 Agustus kemarin.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) beserta istri Ani Yudhoyono (kiri), mantan Presiden BJ Habibie (keempat kiri), mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) beserta istri bersiap mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) beserta istri Ani Yudhoyono (kiri), mantan Presiden BJ Habibie (keempat kiri), mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) beserta istri bersiap mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA--Ketua MPR Zulkifli Hasan turut mengomentari pertemuan antara dua mantan presiden pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI 17 Agustus kemarin.

Menurut Zulkifli, kedua mantan presiden itu bertemu dalam rangka menjaga kebhinekaan dalam bingkai satu bangsa Indonesia. Hal itu diungkapkan Zulkifli menyusul kebersamaan yang ditunjukan tokoh-tokoh nasional tersebut termasuk mantan presiden BJ Habibie.

"Kemarin bagus. Boleh berbeda-beda partai, dukungan Pilkada, beda-beda pandangan politik tapi kalau soal merah putih kita satu," ujar Zulkifli usai acara Peringatan Hari Konstitusi dan Grand Final Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar MPR 18 Agustus 2017 di Kompleks Parlemen, Jumat (18/7).

Menurut Zulkifli, sikap tersebut juga yang ditunjukan pada pendiri bangsa untuk selalu menjaga kebhinekaan. Dia merujuk pada keakraban yang ditunjukkan oleh Bung Karno, Bung Hatta, Buya Hamka, TB Simatupang serta Ki Bagoes meski mereka berbeda pandangan.

Ketua Umum PAN tersebut mengatakan pertemuan SBY-Mega tetntu memberikan sinyal positif kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Tentu itu akan membuat sinyal positif, rakyat menjadi sejuk, aman, tentram," katanya.

Sejarah mencatat untuk pertama kalinya, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono berhasil dipertemukan di peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Banyak pengamat menilai bahwa pertemuan keduanya memiliki arti penting bagi persatuan dan kesatauan nasional.

Bahkan Kejadian langka terjadi ketika SBY dan Megawati datang pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-72 Indonesia di Istana Negara.

Pertemuan keduanya di Istana Negara sudah sangat jarang, terlebih ketika SBY duduk sebagai pemimpin negara Indonesia, Megawati tidak pernah merayakan peringatan hari kemerdekaan di Istana Negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper