Bisnis.com, BANDUNG – Satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, puluhan pedagang bunga segar dadakan memenuhi Pasar Dangdeur, yakni pasar tradisional di Rancaekek, Bandung.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, kegiatan perdagangan bunga segar secara dadakan ini bahkan meluber hingga ke pinggiran jalan raya dan menyebabkan macet parah di seputar kawasan Pasar Dangdeur.
Di beberapa tempat di Indonesia, termasuk Bandung, telah menjadi tradisi atau kebudayaan masyarakat setempat untuk menghias rumahnya pada perayaan Hari Kemenangan. Bunga merupakan salah satu penghias yang hampir selalu hadir di setiap rumah yang merayakan Idul Fitri di kawasan ini.
Beberapa jenis kembang yang banyak diincar pembeli yakni sedap malam, mawar berbagai warna, serta aster. Selain itu, daun pandan juga banyak diincar pembeli untuk menambah harum dan mempercantik tampilan bunga.
Selain untuk hiasan rumah, banyak juga pembeli bunga untuk keperluan ziarah. Untuk keperluan ziarah, pembeli umumnya memilih bunga mawar merah, mawar putih, serta daun pandan.
Marni (60), salah satu pembeli, bahkan rela menembus hawa dingin dan angin menusuk yang sedang bertiup di Rancaekek dan menembus keriuhan di Pasar Dangdeur, demi mencari seikat bunga untuk menghias rumahnya serta satu keranjang kecil bunga tabur untuk berziarah ke makam suaminya pada esok hari selepas shalat Ied. Jaket tebal dan syal membalut tubuhnya yang sudah mulai keriput.
“Di sini bunganya segar-segar. Harganya memang agak lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasanya. Tapi sekali setahun, tidak apa-apa,” katanya kepada Bisnis.com di Bandung, Sabtu (24/6/2017.
Menurut Marni, membeli bunga merupakan ritual tahunan setiap menyambut Hari Idul Fitri. Bahkan, meskipun pada Lebaran kali ini dia tidak menyempatkan diri membuat masakan khusus, bunga tetap ‘harus’ bertengger di ruang tamunya.
Untuk dua tangkai sedap malam, dia harus mengeluarkan uang Rp20.000. Selain itu, dia membeli dua tangkai mawar merah dan dua tangkai mawar putih masing-masing seharga Rp7.000 per tangkai. Adapun, satu plastik kecil bunga tabur dibelinya seharga Rp10.000.
Keramaian perdagangan bunga di salah satu pasar tertua di wilayah timur Bandung ini diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga malam hari.