Bisnis.com, JAKARTA – Pihak penyelenggara Art Jakarta 2017 bakal memberikan kesempatan pada para seniman muda Tanah Air untuk unjuk gigi di ajang tersebut.
Digelar pada 27 hingga 30 Juli di Pacific Place, Jakarta, penyelenggara bakal menggandeng Badan Ekonomi Kreatif untuk memberikan ruang kepada seniman-seniman tersebut memamerkan karya-karyanya.
“Seniman yang belum tertampung bisa kami fasilitasi di are Bekraf tersebut,” ujar Head Committee Art Jakarta 2017 Indriati Wirjanto di Pacific Place, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Dedy Koswara, Head of Marketing Communications MRA Media/Deputy Fair Director Art Jakarta sejumlah nama seniman sudah masuk ke meja panitia, tetapi masih dalam proses kurasi. Nama-nama tersebut antara lain Tommy Wondra, Ronald Apriyan, Arkiv Vilmansa, Rara Kuastra, dan Iabadiou Piko. “Namun hingga kini sedang dikurasi,” ujarnya.
Indriati menambahkan pihaknya ingin Art Jakarta bisa menjadi pesta seni rupa yang dapat dinikmati, mulai dari penikmat seni pemula hingga kolektor dan praktisi dunia senirupa. “Art Jakarta juga hadir sebagai tempat menjalin network,” tuturnya.
Hadir dengan nama Art Jakarta, Bazaar Art Jakarta mengokohkan posisi sebagai home-grown art fair pertama dan terbesar di Indonesia. Mengangkat tajuk Unity in Diversity, Art Jakarta 2017 menyatukan berbagai perbedaan lewat seni didukung dengan Video Art Competition.
Baca Juga
Dengan nama Art Jakarta yang sebelumnya lebih dikenal dengan Bazaar Art Jakarta, pihak penyelenggara ingin menunjukkan bahwa art fair ini bukan hanya milik Harper's Bazaar atau MRA Media sebagai inisiator tetapi juga milik Jakarta, bahkan Indonesia.