Kabar24.com, JAKARTA – Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan berencana menggelar rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk membahas kasus persekusi yang merebak akhir-akhir ini.
Sujatmiko, Deputi Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengatakan rapat koordinasi akan dilakukan agar mencegah berulangnya tindakan kekerasan di masyarakat.
Selain itu, rapat koordinasi sekaligus untuk melakukan upaya penindakan hukum bagi para pelakunya. Pihaknya mengaku telah meminta semua aparat penegak hukum untuk segera melakukan tindakan tegas.
“Tindakan tegas terhadap setiap individu, kelompok individu, atau ormas [organisasi kemasyarakatan] yang melakukan tindakan persekusi dan sangat meresahkan masyarakat akhir-akhir ini,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Jumat (2/6/2017).
Menurutnya, tindakan persekusi sangat meresahkan masyarakat karena banyak di antara korbannya yang masih anak-anak. Tanpa tindakan tegas sesegera mungkin, lanjut dia, kasus serupa akan terus terjadi di banyak tempat dan korban anak-anak akan semakin banyak.
Hingga Mei 2017, tercatat sekitar 59 orang korban yang diburu oleh ormas tertentu. Korban tersebar di beberapa daerah di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Meningkatnya tindakan terror ini juga dipicu oleh kondisi memanaskan proses Pilkada DKI mulai tahun lalu dan mencapai puncaknya belum lama ini.