Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah korban yang mengalami luka parah di lokasi kejadian ledakan bom di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam pukul 21.25 WIB, dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Berdasarkan data yang diperoleh Bisnis, setidaknya 3 polisi, seorang sopir dan mahasiswi teridentifikasi menjadi korban. Para korban yakni Bripda Topan Al Agung, anggota peleton 4 Polda Metro Jaya, Bripda Feri, anggota peleton 4 Polda Metro Jaya, Bripda Yogi, anggota peleton 4 Polda Metro Jaya, Agung (17), sopir dan Jihan (19), mahasiswi.
Pesan berantai mengundang perhatian para pengguna Twitter dengan postingan yang menyebutkan telah terjadi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, beberapa menit yang lalu, sekitar pukul 21.25 WIB.
Beberapa akun pun menyebarkan informasi peristiwa tersebut berikut foto-foto di lokasi kejadian. "Kira-kira 5 menit yang lalu telah terjadi ledakan bom sebanyak dua kali di Terminal Kampung Melayu. Belum diketahui penyebabnya," begitu postingan akun @Mary0nix.
Akun lain, @jnessy memposting foto kejadian yang diperolehnya dari facebook dengan penjelasan "Ledakan barusan di Kampung Melayu, belum ada laporan korban jiwa".
Petugas kepolisian dilaporkan sudah berada di lokasi kejadian dan tengah melakukan investigasi lebih lanjut.
BOM KAMPUNG MELAYU: Tiga Polisi Jadi Korban Ledakan
Sejumlah korban luka parah di lokasi kejadian ledakan bom di Terminal Kampung Melayu pada Rabu malam pukul 21.25 WIB, dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
Jadwal Libur dan Cuti Bersama Desember 2024 untuk Karyawan Swasta
23 menit yang lalu
Dipaksa Pemerintah AS untuk Jual Chrome, Ini Respons Google
1 jam yang lalu