Kabar24.com, DENPASAR--Indonesia diharapkan menambah jumlah anggota pramukanya sebanyak 1 juta orang, sehingga menjadi 22,7 juta pada 2023 untuk mencapai visi World Organization of Scout Movement 2023, yakni 100 juta anggota Pramuka seluruh dunia.
Menurut Brata T. Hardjosubroto ketua panitia pelaksana APR Scout Leaders Summit 2017, pramuka Indonesia memang sangat diperhitungkan di dunia. Indonesia merupakan satu-satunya organisasi gerakan pramuka dunia atau World Organization of Scout Movement (WOSM) yang memiliki anggota terbanyak di dunia, yaitu 17, juta atau 21,8 juta anggota (data WOSM 2017).
"Indonesia memiliki tingkat densitas paling tinggi di dunia. Dari 109 juta anak muda di Indonesia usia pramuka, 21,8 juta di antaranya adalah anak pramuka. Rasionya 1:5. Artinya, satu dari lima anak muda Indonesia adalah anggota pramuka," jelasnya saat pembukaan APR Scout Leaders Summit 2017 di Denpasar, Sabtu (22/4/2017).
Sekadar perbandingan, menduduki posisi kedua setelah Indonesia adalah Hongkong dan Bhutan, tetapi densitasnya terpaut jauh. Pramuka Hongkong tercatat memiliki 97.000 anggota dari 1,6 juta anak muda usia pramuka. Rasionya, 1: 17 atau dari 17 anak muda di Hongkong, 1 di antaranya anggota pramuka. Adapun anggota yang kecil sekaligus densitas paling rendah adalah pramuka Papua Nugini. Jumlah anggota pramukanya hanya 4900 anggota dari 3,6 juta anak muda usia pramuka. Rasionya 1: 727. Artinya, dari 727 anak muda Papua Nugini hanya 1 orang yang tercatat sebagai anggota pramuka.
Sementara itu Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault mengaku bangga dan senang dengan terlaksananya kegiatan APR Scout Leaders Summit 2017 di Bali ini. Menurutnya, dengan terpilih sebagai tuan rumah pertemuan pimpinan pramuka se-Asia Pasifik merupakan kehormatan sekaligus kebanggan bagi Gerakan Pramuka.
"Harus dilakukan dengan sebaik-baiknya," ujarnya
Gerakan Pramuka diharapkan bisa terus mengambil peran penting dalam kegiatan kepanduan dunia. Pramuka merupakan kegiatan internasional tidak hanya di Indonesia saja sehingga bisa bagian dari diplomasi pendidikan ke internasional.
Pertemuan tiga tahunan ini dimaksudkan untuk menentukan arah kebijakan pembinaan pramuka di masing-masing negara. Fokusnya adalah menyelesaikan tantangan dan hambatan serta menyepakati arah dan langkah Pramuka se-Asia Pasifik. Acara ini semakin strategis karena digelar menjelang Konferensi Pramuka se Dunia ke-41 (41st World Scout Conference) di Baku, Azerbaijan, Agustus 2017, dan Konferensi Pramuka se Asia-Pasifik ke-27 (27th APR Scout Conference) di Filipina 2018.
Pertemuan ini secara khusus dihadiri 25 pimpinan pramuka se-Asia Pasifik dari 25 NSO (National Scout Organization) setara Chief Commissioner (Ketua Kwarnas), International Commissioner (Waka Hubungan luar negeri) dan Chief Executive (Sekretaris jendral).
Pramuka Indonesia Ditargetkan Tambah 1 Juta Anggota
-Indonesia diharapkan menambah jumlah anggota pramukanya sebanyak 1 juta orang, sehingga menjadi 22,7 juta pada 2023 untuk mencapai visi World Organization of Scout Movement 2023, yakni 100 juta anggota Pramuka seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
38 menit yang lalu
Ramalan Shio Tahun Ular Kayu 2025: Tikus, Kerbau, dan Kelinci Beruntung
1 jam yang lalu
Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Tuban Jawa Timur
2 jam yang lalu