Bisnis.com, JAKARTA—Demi mendorong perkembangan industri produk keramik nasional di tengah tingginya laju impor, Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia menggelar KERAMIKA 2017.
KERAMIKA 2017 merupakan pameran untuk mempromosikan industri keramik dan pendukungnya serta perkembangan teknologi maupun desain keramik Indonesia ke pasar internasional.
Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Elisa Sinaga mengungkapkan tahun lalu impor produk keramik mencapai 26%.
Hal itu turut membuat tingkat utilitas pabrik, di sisi produksi menurun menjadi hanya 65%. Dari kapasitas terpasang antara 570 juta-580 juta meter persegi, saat ini produksi yang dilakukan hanya berkisar 350 juta-360 juta meter persegi.
“Melalui KERAMIKA 2017, kami ingin menonjolkan karya dan kemajuan industri keramik Indonesia dengan menyajikan teknologi serta produk yang kreatif, inovatif, serta berkualitas guna memenuhi kebutuhan ekspor sehingga impor keramik dapat diminimalisir,” papar dia dalam konferensi pers KERAMIKA 2017, Rabu (8/3/2017).
Ekspor keramik nasional disebut sebesar 13% dan sisanya diserap oleh pasar lokal. Namun, melesunya pertumbuhan properti Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menekan perkembangan industri ini.
KERAMIKA 2017 bakal menghadirkan 48 peserta pameran dari berbagai negara seperti India, Italia, AS, dan Turki. Produsen lokal yang berpartisipasi di antaranya Arwana, Indogress, KIA, Milan, Mulia, Roman, dan Kanmuri.
Ketua KERAMIKA 2017 H. Mulyadi Toha menambahkan dengan dipamerkannya produk lokal berstandari internasional, diharapkan pasar dalam negeri dapat terdorong untuk menggunakan produk dalam negeri.
Acara ini rencananya digelar pada 16-19 Maret 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). (AMA)
Industri Keramik Akan Gelar Pameran KERAMIKA 16-19 Maret
Bisnis.com, JAKARTADemi mendorong perkembangan industri produk keramik nasional di tengah tingginya laju impor, Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia menggelar KERAMIKA 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Margrit
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
24 menit yang lalu
Prabowo Beri 'Lampu Hijau' Pemulangan Tahanan Bali Nine dan Mary Jane
39 menit yang lalu
Jaksa Agung dan Menteri Imigrasi Mulai Kaji Aturan Pemulangan Tahanan
1 jam yang lalu