Bisnis.com, BAGHDAD - Satuan paramiliter Irak, yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi, pada Rabu (22/2/2017) membebaskan dua desa dari petempur IS di dekat Kota Kecil Tal Afar, kata militer Irak.
Sementara itu, pesawat tempur pemerintah membom sasaran ISIS di sebelah barat Kota Mosul.
Satuan paramiliter yang didominasi pemeluk Syiah tersebut membebaskan Desa Sharia dan Ain-Tlawi di sebelah barat Tal Afar, sekitar 70 kilometer di sebelah barat Mosul, setelah bentrokan sporadis dengan petempur ISIS, sehingga menewaskan 47 di antara mereka dan menghancurkan 13 mobil yang diisi peledak, kata satu pernyataan dari Hashd Shaabi.
Sementara itu, jet tempur F-16 Irak melancarkan enam serangan udara terhadap posisi ISIS di dekat dan di kota yang dikuasai ISIS tersebut, sehingga menghancurkan empat lokasi pembuatan bom mobil dan menewaskan 20 gerilyawan di satu rumah perlindungan.
Serangan udara itu juga menewaskan puluhan petempur ISIS di dua desa di sebelah barat Mosul, kata Letnan Jenderal Abdul-Amir Yarallah dari Komando Operasi Gabungan dalam satu pernyataan lain.
Serangan tersebut, menurut laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis (23/2/2017) siang, dilancarkan saat pasukan keamanan Irak bergerak maju ke arah ujung barat Mosul untuk mengusir petempur IS dari kubu utama terakhir mereka di Irak.
Direbutnya kembali Bukit Albu Saif, yang strategis, penting buat pasukan Irak, sebab daerah itu akan memberi tentara kemampuan untuk mendikte posisi ISIS di permukiman selatan dan di dalam bandar udara yang berada di pinggir selatan Mosul.
Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi pada Ahad (19/2) mengumumkan dimulainya serangan untuk mengusir petempur fanatik dari pinggir barat Mosul, yang oleh warga setempat disebut Pinggir Kanan Sungai Tigris --yang membelah kota tersebut.
Paramiliter Irak Bebaskan Dua Desa di Mosul dari ISIS
Satuan paramiliter Irak, yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi, pada Rabu (22/2/2017) membebaskan dua desa dari petempur IS di dekat Kota Kecil Tal Afar, kata militer Irak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
39 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu