Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suap Emirsyah Satar : KPK Kantongi Bukti-bukti Berikut

Menurut Laode, suap diterima ketika Garuda melakukan pengadaan pesawat besar-besaran, termasuk saat pembelian 11 pesawat Airbus 330-300 senilai 2,54 miliar dolar AS pada April 2012, yang penandatanganannya disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Istana Merdeka.
Petugas membersihkan tubuh pesawat A320 Garuda Indonesia Airbus di  Hangar 4 PT Garuda Maintenance Aero Asia di Bandara Soekarno-Hatta./Reuters
Petugas membersihkan tubuh pesawat A320 Garuda Indonesia Airbus di Hangar 4 PT Garuda Maintenance Aero Asia di Bandara Soekarno-Hatta./Reuters

Menurut Laode, suap diterima ketika Garuda melakukan pengadaan pesawat besar-besaran, termasuk saat pembelian 11 pesawat Airbus 330-300 senilai 2,54 miliar dolar AS pada April 2012, yang penandatanganannya disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Istana Merdeka.

"Ini kasus dalam rentang waktu tertentu, tidak hanya baru ketika Beliau sedang menjadi direktur ,dan saat ada pengadaan besar-besaran Airbus," jelas Laode.

Ketika ditanya apakah pihak Rolls Royce selaku pemberi suap akan diperiksa, Laode mengatakan bahwa KPK tidak punya kewenangan melakukan pemeriksaan tersebut.

"Yang melakukan pemeriksaan adalah SFO, karena mereka ada di Inggris. Kita tidak punya kewenangan untuk memeriksa pihak Rolls Royce di sana, karena itu kami serahkan kepada SFO, tetapi informasi yang didapat SFO dibuat available untuk KPK, sehingga kita bisa pakai karena itu hasil pemeriksaan formal dan resmi," jelas Laode.

Penyidik KPK, menurut dia, sudah bertemu dengan penyidik CPIB dan SFO di Singapura minggu lalu dan akan melakukan pertemuan lagi jika memang dibutuhkan.

Halaman Selanjutnya
Besar-besaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper