Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Bali, Kota Denpasar Paling Rawan Kriminalitas

Kota Denpasar tercatat sebagai daerah paling rawan kriminalitas dibandingkan dengan kabupaten lain di seluruh Bali.
Warga berolahraga pada malam hari di Lapangan Lumintang Denpasar Bali/Bisnis.com-Feri Kristianto
Warga berolahraga pada malam hari di Lapangan Lumintang Denpasar Bali/Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR - Kota Denpasar tercatat sebagai daerah paling rawan kriminalita‎s dibandingkan dengan kabupaten lain di seluruh Bali.

Berdasarkan data Polda Bali, pada 2016 jumlah Kriminalitas di Kota Denpasar yang tercatat sebanyak 1.405 kasus, tertinggi dibandingkan daerah lain seperti Gianyar 341 kasus,Buleleng 308 kasus, Badung 288 kasus, Jembrana 187 kasus, Karangasem 175 kasus, Tabanan 152 kasus, Bangli 137 kasus, dan Klungkung 131 kasus.

‎"Wilayah paling rawan Denpasar, disusul Gianyar dan Buleleng," papar Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto, saat paparan akhir tahun, Kamis (29/12/2016).

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengakui tingkat Kriminalitas di ibukota Bali sangat tinggi, karena merupakan pusat perekonomian. Dia menyatakan sebagai kota dengan tingkat kepadatan penduduk serta lokasi sentra ekonomi menjadikan daerah ini banyak didatangi masyarakat.

Selain itu, Denpasar memiliki sejumlah objek wisata serta pusat akomodasi wisata sehingga berdampak terhadap kerawanan kriminalitas.

"Disini semua ada, masyarakat bekerja disini ditambah adanya akomodasi wisata itu bisa saja mendorong orang datang," jelasnya ditemui di lokasi sama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper