Bisnis.com, TEHERAN - Para pejabat Iran dan Suriah berikrar akan melanjutkan konsultasi tiga-pihak dan kerja sama dengan Rusia dalam upaya mengalahkan terorisme dan menemukan penyelesaian politik bagi krisis di Suriah, kata Press TV, Senin (7/11/2016).
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Iavad Zarif dan Wakil Menlu Suriah Faisal Al-Mekdad, yang sedang berkunjung, bertemu di Ibu Kota Iran, Teheran, pada Senin. Mereka membahas hubungan timbal-balik serta perkembangan militer dan politik paling akhir di Suriah.
Kedua pejabat senior tersebut juga bertukar pandangan mengenai pertemuan tiga-pihak belum lama ini, antara Iran, Rusia dan Suriah, yang diselenggarakan di Moskow pada penghujung Oktober.
Pihak Iran menegaskan pentingnya penyelenggaraan konsultasi lain tiga-pihak dan mengatakan semua pihak juga mesti meningkatkan kerja sama mereka di tingkat internasional.
Diplomat senior Rusia, Suriah dan Iran bertemu di Moskow pada 28 Oktober dan berikrar akan mempertahankan kehidupan kembali pembicaraan antar-orang Suriah guna memfasilitasi penyelesaian politik bagi krisis berlarut di negara Timur Tengah yang dirongrong pertempuran tersebut.
Semua tiga pihak itu kembali menegaskan bahwa tak ada pilihan bagi penyelesaian krisis Suriah selain cara politik dan diplomatik, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Pada Senin, Mekdad memuji apa yang ia sebut sikap "prinsipil" Iran mengenai masalah regional, terutama krisis di negerinya.
Iran berada di garis depan dalam perang melawan terorisme dan fanatisme, katanya. Ia menambahkan negara yang bersahabat dengan Suriah harus lebih bertukar pandangan mengenai penyelesaian politik bagi krisis Suriah.
Republik Islam itu, bersama dengan Rusia, telah tampil sebagai sekutu utama bagi Pemerintah Suriah dalam perjuangannya melawan kelompok fanatik yang berusia menggulingkan Pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
Pada Senin, Ali Larijani --Ketua Majlis, Parlemen Iran-- memuji Pemerintah Suriah sebagai poros perlawanan terhadap teorrisme dan fanatisme di wilayah tersebut.
"Suriah telah berada di garis depan perlawanan terhadap fanatisme dan terorisme dan telah memerangi kedua momok itu untuk menyelamatkan keutuhan wilayah di negeri itu," kata Larijani sebagaimana dikutip kantor berita setengah resmi Mehr.
Presideen Bashar al-Assad telah memimpin negeri tersebut dan telah bersikap akurat dalam penanganan krisis di Suriah, kata Larijani dalam satu pertemuan dengan Mekdad.
Iran, Suriah dan Rusia Kerja Sama Kalahkan Terorisme
Para pejabat Iran dan Suriah berikrar akan melanjutkan konsultasi tiga-pihak dan kerja sama dengan Rusia dalam upaya mengalahkan terorisme dan menemukan penyelesaian politik bagi krisis di Suriah, kata Press TV, Senin (7/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
KPK Cecar Yasonna Laoly sebagai Ketua DPP PDIP serta Menkumham
2 jam yang lalu