Bisnis.com, LOS ANGELES - Beberapa gempa bumi yang merusak di wilayah Los Angeles sekitar 1920 dan 1930-an, termasuk yang paling mematikan di California selatan, kemungkinan disebabkan oleh penambangan minyak saat maraknya pengeboran pada saat itu, para ilmuwan AS melaporkan pada Selasa (1/11/2016) Rabu (2/11/2016) WIB.
Temuan terkait adanya ekmungkinan hubungan antara pengeboran minyak dan aktivitas seismik di cekungan Los Angeles sekitar 80 atau 90 tahun yang lalu tidak berlaku untuk praktik-praktik industri modern, namun menunjukkan bahwa tingkat terjadinya gempa alami di wilayah itu kemungkinan lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya, para ilmuwan mengatakan.
Penulis studi itu, Susan Hough dan Morgan Page dari Survei Geologikal AS, menekankan sebuah perbedaan antara hasil mereka dengan penelitian lainnya yang membahas sebuah peningkatan frekuensi gempa di Oklahoma dan di tempat lain terhadap praktik produksi bahan bakar fosil.
Studi baru itu, yang diterbitkan di Buletin Masyarakat Seismologikal Amerika, juga menuliskan bahwa teknik industri awal abad 20 itu sangat berbeda dengan yang dilakukan saat ini, jadi temuan itu "tidak harus berarti adanya kemungkinan gempa bumi pada saat ini".
Laporan itu mencatatkan empat gempa bumi besar di Los Angeles pada 1920, 1929, 1930 dan 1933 itu disebabkan oleh metode pengeboran awal dimana minyak diambil tanpa memompa air ke dalam tanah untuk menggantikannya, menyebabkan tanahnya bergerak.
Gempa bumi yang paling merusak pada saat itu adalah gempa bumi Long Beach yang terjadi pada Maret 1933 lalu, sebuah gempa berkekuatan 6,4 skala Richter yang mengguncang kawasan Newport-Inglewood di sepanjang pantai, merobohkan banyak bangunan dan menewaskan 115 hingga 120 orang, tercatat sebagai jumlah korban terbesar dari sebuah gempa di California selatan.
Satu-satunya gempa yang lebih mematikan yang pernah terjadi di California adalah gempa besar San Fransisco yang mengguncang wilayah itu pada 1906, dengan jumlah korban tewas sekitar 3.000 orang dikarenakan gempa itu sendiri dan kebakaran yang terjadi setelahnya.
Maraknya pengeboran minyak Los Angeles sebelumnya dimulai pada 1892dengan ditemukannya minyak di dekat lokasi yang saat ini menjadi Stadion Dodger. Pada 1923, pengeboran di cekungan Los Angeles terhitung sebesar hampir 20 persen dari jumlah produksi minyak mentah di seluruh dunia.
Sejumlah studi launnya tidak menemukan bukti yang signifikan terkait gempa di Los Angeles setelah tahun 1935, yang Hough sebut kemungkinan dapat dijelaskan oleh banyaknya pengaliran air dan sejumlah perkembangan lainnya dalam hal pengeboran minyak.
"Itu kemungkinan hanya merupakan sebuah fenomena awal abad ke-20," Hough mengatakan.
"Mungkin cekungan Los Angeles sebagai sebuah unit geologikal itu lebih stabil dari yang kita perkirakan," dia menambahkan.
Gempa di Los Angeles Diduga Akibat Penambangan Minyak
Beberapa gempa bumi yang merusak di wilayah Los Angeles sekitar 1920 dan 1930-an, termasuk yang paling mematikan di California selatan, kemungkinan disebabkan oleh penambangan minyak saat maraknya pengeboran pada saat itu, para ilmuwan AS melaporkan pada Selasa (1/11/2016) Rabu (2/11/2016) WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu