Kabar24.com, DENPASAR--Penggunaan uang elektronik di tol Bali Mandara terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. PT Jasamarga Bali Tol mencatat penggunaan uang elektronik dalam bertransaksi di tol sudah mencapai 11% dari keseluruhan transaksi selama 2016 ini.
Ahmad lzzi, Kepala Divisi Operasi PT Jasamarga Bali Tol, mengatakan sejak awal dibuka gardu non tunai di tol Bali Mandara masih 2% pengguna tol yang menggunakan uang elektronik. Pada 2015 angka tersebut meningkat menjadi 6%, dan selama 2016 sudah mencapai 11%.
“Mayoritas masih mobil yang banyak menggunakan non tunai. Target kami sampai akhir tahun ini mencapai 15% dari keseluruhan transaksi di tol dan mudah-mudahan dapat tercapai dengan banyaknya sosialisasi yang kami lakukan bersama dengan pihak terkait seperti perbankan,” tuturnya usai peluncuran desain e-money baru di Denpasar, Senin (10/10/2016).
Dia menuturkan, penggunaan uang elektronik sendiri sangat membantu pihak Jasamarga Bali Tol. “Uang elektronik ini membantu mengurangi penggunaan uang kecil untuk kembalian. Dalam sehari saja kami membutuhkan uang kecil untuk kembalian sekitar Rp100 juta atau setengah dari rata-rata pendapatan tol per hari sebesar Rp320 juta,” ujarnya.
Hingga sekarang ini, lanjutnya, total kendaraan yang menggunakan tol Bali Mandara sekitar 50.000 kendaraan per hari, dimana 45% dari jumlah tersebut merupakan kendaraan roda 2 dan 55% adalah roda 4.
“Kami ada 11 gardu yang menggunakan uang elektronik atau untuk transaksi non tunai dari keseluruhan sebanyak 20 gardu. Tentunya kami optimis penggunaan uang elektronik naik sampai akhir tahun bersama dengan pihak-pihak terkait yang terus melakukan sosialisasi,” jelasnya.
Transaksi NonTunai di Tol Bali Mandara Meningkat
Penggunaan uang elektronik di tol Bali Mandara terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. PT Jasamarga Bali Tol mencatat penggunaan uang elektronik dalam bertransaksi di tol sudah mencapai 11% dari keseluruhan transaksi selama 2016 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium