Lima Menteri Asean Bahas Masalah Sosial

Kabar24.com, JAKARTA--Sebanyak lima menteri negara anggota ASEAN membahas masalah kesejahteraan sosial dalam Pertemuan Tingkat Regional ASEAN Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial Ke-9 di Jakarta, Kamis.

Menteri yang hadir yaitu Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial Veteran dan Rehabilitasi Pemuda Kamboja Sauth Vong, Menteri Perempuan Keluarga dan Pembangunan Komunitas Malaysia Dato Sri Rohani Abdul Karim.

Serta Menteri Budaya, Pemuda dan Olahraga Brunei Darussalam Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Muhammad Yussof dan Menteri Tenaga Kerja dan Sosial Laos Khampheng Saysompheng.

Indonesia menjadi tuan rumah dari lima pertemuan penting tingkat regional ASEAN yang telah berlangsung sejak 26 September dan akan berakhir pada 30 September 2016.

Pertemuan pada 26 September 2016 yaitu The Eleventh ASEAN GO and NGO Forum on Social Welfare and Development yang melibatkan pemerintah dan lembaga non-pemerintah se-ASEAN.

Pertemuan tersebut membahas isu terkait kesejahteraan sosial dan pembangunan. Hal ini mengingat tanggung jawab dalam pembangunan sosial bukan hanya pemerintah tapi juga swasta dan masyarakat.

Pertemuan berikutnya pada 27 September 2016 yaitu The Twelfht Senior Officials Meeting on Social Welfare and Development yang melibatkan pemerintah Negara se-ASEAN.

Pertemuan itu membahas isu tentang kesejahteraan sosial dan pembangunan serta penyampaian hasil pertemuan pemerintah dan lembaga non pemerintah yang telah dilaksanakan pada hari pertama.

Selanjutnya diadakan pertemuan tingkat regional yang melibatkan pemerintah negara se-ASEAN ditambah tiga negara Asia yaitu Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.

Dalam pertemuan itu setiap negara berbagi pengalaman dan bertukar pikiran tentang upaya perbaikan kesejahteraan sosial di negara masing-masing. Hasilnya menjadi bahan masukan bagi negara-negara ASEAN untuk merumuskan kebijakan kesejahteraan sosial.

Puncak pertemuan regional tersebut mempertemukan para menteri dan perwakilannya yang membahas kesejahteraan sosial dan pembangunan untuk anak, lansia dan penyandang disabilitas.

Pada Jumat (30/9) akan diadakan pertemuan lanjutan para menteri ditambah tiga negara Asia yang akan membahas isu kesejahteraan sosial dan pembangunan serta mendengar laporan dari program yang akan dan telah dilakukan berdasarkan kerja sama dengan tiga negara Asia.