Kabar24.com, JAKARTA - Tidak hanya delapan anak, ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh, mengungkapkan ada puluhan anak yang menjadi korban Gatot Brajamusti, termasuk satu anak pesohor negeri.
"Bahkan tidak hanya delapan anak, informasi yang masuk ke kami, tetapi belum verified, itu puluhan," kata Asrorun, ditemui usai mendatangi Angelina Sondakh di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis.
Yang menjadi masalah, menurut Asrorun, tidak semua memiliki keberanian untuk melaporkan. Untuk itu, KPAI menyediakan mekanisme pelaporan termasuk memastikan kerahasiaan korban.
"Makanya kami sampaikan juga bahwa pelaporan ini tidak di dalam kerangka untuk penghukuman, tetapi pelaporan ini semata untuk kepentingan proses pemulihan dan rehabilitasi," ujar dia.
"Ini kepentingan terbaik bagi anak-anak sehingga jika ada yang menjadi korban dan takut terpublikasi dipersilakan secara khusus datang untuk menghubungi kantor KPAI," lanjut dia.
Asrorun mengatakan ada satu korban Gatot Brajamusti yang merupakan anak dari salah seorang pesohor.
"Infonya ada (korban dari anak pesohor), temannya AM, masih usia anak, yang sampai ke kami 1 orang," kata Asrorun.
"Tetapi kuncinya sebenarnya ada tanggung jawab orang tua, ketika orang tua tahu jangan justru menyembunyikan informasi itu, tetapi bagaimana secara bersama-sama bahu-membahu menyelamatkan anak dari pengaruh dan penyalahgunaan narkotika," tambah dia.
Sehingga anak bisa berhenti dengan cara proses rehabilitasi yang dapat dilakukan dengan cara mandiri atau dilakukan malalui pusat rehabilitasi milik pemerintah.
KPAI Pastikan Korban AA Gatot Capai Puluhan, Salah Satunya Anak Selebritis
Tidak hanya delapan anak, ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh, mengungkapkan ada puluhan anak yang menjadi korban Gatot Brajamusti, termasuk satu anak pesohor negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

14 menit yang lalu
IPO 2025, Menagih Mutu Emiten Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
Mendes Temui Jaksa Agung Minta Kawal Anggaran Dana Desa Rp71 Triliun

28 menit yang lalu
Setelah LPG 3 Kg, BBM Oplosan, Kini MinyaKita Jadi Mainan

35 menit yang lalu
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Sabang Aceh, Subang Jabar Magnitudo 3,3
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
