Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TES EMISI: Komisi Eropa Temukan Pelanggaran Hukum Volkswagen

Komisi Eropa telah menemukan bahwa Volkswagen melanggar hukum konsumen di 20 negara Uni Eropa terkait kecurangan pada tes emisi, harian Jerman Die Welt melaporkan, mengutip sumber-sumber Komisi.
Michael Horn saat memberi kesaksian di parlemen soal skandal emisi VW./Reuters-Gary Cameron
Michael Horn saat memberi kesaksian di parlemen soal skandal emisi VW./Reuters-Gary Cameron

Bisnis.com, FRANKFURT - Komisi Eropa telah menemukan bahwa Volkswagen melanggar hukum konsumen di 20 negara Uni Eropa terkait kecurangan pada tes emisi, harian Jerman Die Welt melaporkan, mengutip sumber-sumber Komisi.

Diantaranya adalah Penjualan Konsumen dan Jaminan Directive - yang melarang perusahaan  menggembar-gemborkan klaim lingkungan berlebihan dalam pitches penjualan mereka - dan the Unfair Commercial Practises Directive, yang keduanya berlaku di Uni Eropa, kata surat kabar itu.

Komisi Eropa mengatakan Komisaris Industri Elzbieta Bienkowska telah berulang kali mengundang Volkswagen untuk mempertimbangkan kompensasi konsumen secara sukarela, tanpa respon menggembirakan, dan  untuk pengadilan nasional menentukan apakah konsumen secara hukum berhak atas kompensasi.

Untuk memastikan konsumen diperlakukan dengan adil, juru bicara Komisi mengatakan, Komisaris Consumer Vera Jourova telah menulis untuk asosiasi konsumen di Uni Eropa untuk mengumpulkan informasi.

"Dia akan bertemu dengan perwakilan yang relevan di Brussels pekan ini," tulis juru bicara itu dalam respon email.

Volkswagen menolak berkomentar.

Jourova telah bekerja dengan kelompok konsumen untuk menekan Volkswagen untuk mengimbangi klien di Eropa seperti yang telah terjadi di Amerika Serikat  mengenai skandal emisi diesel.

Volkswagen telah berjanji miliaran euro untuk mengkompensasi pemilik VW mobil diesel bertenaga, tetapi sejauh ini menolak seruan untuk pembayaran serupa untuk 8,5 juta kendaraan yang terkena dampak di Eropa, di mana aturan-aturan hukum yang berbeda melemahkan peluang memenangkan membayar keluar.

Jourova mengatakan Die Welt bahwa dia masih menganalisis umpan balik dari negara-negara anggota.

"Tapi itu sudah muncul bahwa Volkswagen jelas melanggar undang-undang konsumen Eropa di sebagian besar negara-negara anggota. Itulah mengapa saya pikir itu adalah penting bahwa kita terlibat untuk mengkoordinasikan pada tingkat Eropa," kertas katanya seperti dikutip dalam ringkasan artikel untuk dipublikasikan pada  Senin (5/9/2016).

Die Welt mengutip sumber yang mengatakan bahwa Jourova akan bertemu dengan perwakilan dari kelompok perlindungan konsumen dalam beberapa hari mendatang untuk membahas strategi untuk mengklaim kompensasi dari Volkswagen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper