Kembangkan Kewirausahaan, Podomoro University Gandeng Babson College

Bisnis.com, JAKARTA - Podomoro University menggandeng Babson Global Inc. guna meningkatkan kemampuan dan keilmuan para dosen terkait dengan kewirausahaan.

Dengan kerja sama itu para dosen dibekali ilmu dan dapat menyempurnakan proses belajar mengajar serta mampu mencetak sarjana Indonesia yang mempunyai jiwa enterpreneur.

Rektor Podomoro University Cosmas Batubara mengatakan, kerja sama ini dapat dimafaatkan untuk pengembangan para dosen yang langsung disampaikan oleh para profesor berpengalaman dari Babson College, yang tentunya dapat meningkatkan kapasitas wawasan kewirausahaan para dosen Podomoro University.

"Itu akan semakin memantapkan visi Podomoro University sebagai institusi Pendidikan berbasis kewirausanaan dan berbudaya Indonesia,” ujarnya.

Babson Global telah melakukan kerja sama dengan berbagai macam institusi pendidikan di seluruh dunia, khususnya kawasan yang berpotensi tenaga kerja muda untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis kewirausahaan. “Kami ingin meningkatkan pendidikan dibidang entrepreneurship, diharapkan dari kerja sama ini mendapatkan ilmu-ilmu yang dapat dipraktikan disini,” kata Cosmas.

Dia menjelaskan, pelatihan tersebut akan diberikan kepada seluruh dosen dari sepuluh program studi yang ada. Dengan demikian, para dosen memiliki ilmu pada bidang kewirausahaan yang lebih mumpuni.

Kurikulum kewirausahaan yang diterapkan pada semua program studi di Universitas Podomoro mengacu dan setara dengan kurikulum Babson College.

Sekadar informasi, Podomoro University membuka 10 program studi, yaitu akuntansi, arsitektur, bisnis perhotelan, kewirausahaan, hukum bisnis, teknik lingkungan, manajemen dan rekayasa konstruksi, teknik konstruksi bangunan, perencanaan wilayah dan kota, dan desain produk.

Johannes S. Prajitno, wakil rektor akademik Podomoro University, menjelaskan pada saat dunia yang berubah begitu cepat, semangat dan jiwa kewirausahaan sangat dibutuhkan setiap organisasi, terutama dalam menciptakan peluang-peluang baru, menawarkan solusi, dan kolaborasi dengan pihak lain guna mewujudkan visi menjadi kenyataan.

Indonesia butuh universitas yang mengedepankan aplikasi, bukan melulu teori.

"Jadi lulusan Podomoro University nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.