Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan selama ini bangsa Indonesia masih terkungkung oleh sikap pesimistis dan tidak sadar bahwa sebagian dari hambatan kemajuan Indonesia berasal dari diri sendiri.
Padahal, ujarnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang pernah menginspirasi negara-negara yang terjajah untuk merdeka. Bahkan, menurutnya, Indonesia telah menyumbangkan ideologi Pancasila, memberikan Trisakti, memberikan nilai-nilai gotong-royong untuk dunia.
“Karena itu sebagai bangsa yang besar harus percaya diri, harus yakin bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang,” ujarnya diselingi tepuk tangan para hadirin.
Presiden Jokowi juga mengajak segenap elemen bangsa untuk bersinergi mengatasi kemiskinan, pengangguran serta ketimpangan dan kesenjangan sosial.
"Tanpa kerja sama, tanpa gotong-royong, kita akan digulung oleh sejarah. Kita tidak menginginkan itu terjadi," ujarnya.
Presiden kembali menegaskan bahwa pemerintah terus menjalankan revolusi karakter mental guna membuat terobosan bagi kemajuan bangsa dan negara dengan mengubah pola pikir yang progresif, optimistis dan inovatif.
"Kita hanya dapat membuat terobosan bagi kemajuan bangsa dan negara kalau pola pikir kita progresif, optimis dan inovatif," ujarnya dalam pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan RI 2016 pada sidang Bersama DPR-DPD, Selasa (16/8/2016).