Bisnis.com, SAMARINDA – Dalam upaya percepatan pencapaian swasembada pangan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus meningkatkan komunikasi dan sinergi dengan jajaran Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Bumi Etam.
Kepala Badan Ketahanan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim Fuad Asaddin mengatakan sukses pelaksanaan pekan daerah (Peda) 2016 di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Mei lalu merupakan salah satu bukti sinergitas antara pemerintah dengan pelaku utama. "Kita terus memberdayakan sejumlah kelompok tani yang tergabung dalam KTNA. Bagaimana pemerintah meningkatkan komunikasi dengan mereka, sehingga swasembada pangan dapat segera diwujudkan," ujarnya, Rabu (20/7/2016).
Salah satu program prioritas pembangunan daerah dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Program pengembangan pertanian dalam arti luas meliputi berbagai kegiatan sub seKtor pertanian di daerah yang didukung dengan potesi kewilayahan dan lahan. “Potensi dan keunggulan kewilayahan yang kita miliki dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk pengembangan kegiatan pertanian dalam arti luas,” kata Fuad.
Para pelaku utama yang tergabung dalam kelompok KTNA ujarnya, baik petani maupun nelayan sudah menunjukkan kinerja cukup tinggi dalam meningkatkan produksi. Selain itu, dukungan pemerintah juga sudah jelas yang dibuktikan dengan tersedianya dana kredit di lembaga perbankan (BPD Kaltim) untuk berbagai kegiatan subsektor pertanian yakni Kredit Ternak Sejahtera dan Kredit Pangan Sejahtera, Kredit Sawit Sejahteran serta Kredit Perikanan Sejahtera.
“Kami yakin komunikasi dan koordinasi serta sinergi pemerintah dengan KTNA sudah sangat baik. Swasembada pangan dapat diwujudkan dengan sinergitas itu," tutur Fuad.