Kabar24.com, CIREBON--PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 3 Cirebon, Jawa Barat, menerjunkan sebanyak 601 personel keamanan gabungan dalam rangka menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun 2016.
"Kami mendapatkan bantuan keamanan dan ketertiban sebanyak 601 personel gabungan, ada dari Personel POM TNI, Polres, Brimob, Polsuka dan Security, untuk mengamankan musim lebaran," kata Vice President Daop 3 Cirebon Suparno di Cirebon, Sabtu.
Adanya personel itu merupakan bentuk upaya keamanan di Kereta Api, baik itu saat diperjalanan maupun saat menunggu kedatangan kereta di Stasiun.
Untuk itu pihaknya berharap, agar adanya personel itu bisa memberikan rasa nyaman dan itulah tujuan dari PT KAI.
Selain menerjunkan keamanan, pihaknya juga menerjunkan petugas extra penjaga perlintasan kereta api di wilayah Daop 3 yaitu sebanyak 144 petugas.
Ada juga petugas pemeriksa jalan rel yaitu berkisaran 54 orang dan juga petugas extra untuk daerah rawan longsor, banjir, perlintasaan rawan kecelakaan dan rawan pelemparan sebanyak 20 orang.
"Ada juga petugas yang memberikan informasi dan pelayanan, mereka dari komunitas pecinta KA 'Edan Sepur' sebanyak 25 orang," tuturnya.
Ia menambahkan untuk petugas penjaga perlintasan sebidang juga ada sebanyak 211 dan juga petuga kesehatan 28 orang yang ada pada empat pos kesehatan.
Yaitu di Stasiun Cirebon, Cirebon Parujakan, Jatibarang dan Brebes, itu semua diterjunkan dalam rangka persiapan angkutan lebaran 2016.
Mudik Lebaran: KAI Cirebon Terjunkan 601 Personel Keamanan
PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 3 Cirebon, Jawa Barat, menerjunkan sebanyak 601 personel keamanan gabungan dalam rangka menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu