Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prakiraan Cuaca: Hujan Guyur Indonesia Hingga Juni 2016

Hujan diperkirakan masih akan terus mengguyur sejumlah wilayah Indonesia, meskipun telah masuk peralihan dari musim hujan menjadi kemarau.
Mengemudi saat hujan/wftv.com
Mengemudi saat hujan/wftv.com

Bisnis.com, JAKARTA—Hujan diperkirakan masih akan terus mengguyur sejumlah wilayah Indonesia, meskipun telah masuk peralihan dari musim hujan menjadi kemarau.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan terjadi anomali pada musim peralihan di Indonesia tahun ini. Kemungkinan, musim peralihan pada 2016 akan sedikit basah, meskipun curah hujan telah menurun pada Maret, April, dan Mei.

“Berdasarkan hasil riset pada 2016 yang dilakukan tim variabilitas iklim pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PTSA) Lapan diketahui telah terjadi anomali basah pada bulan-bulan musim peralihan,” isi keterangan Lapan seperti dikutip dari laman resminya, Senin (23/5/2016).

Anomali tersebut dipicu oleh intensitas EL Nino yang mulai berkurang dan menuju level normal, pengaruh MJO aktif di Samudra Hindia sejak awal Mei 2016, dan kondisi muson di Australia yang lebih lemah dibandingkan dengan klimatologisnya.

Tim juga memprediksi curah hujan dengan intensitas sedang masih akan terjadi di sebagian besar Sulawesi, Kalimantan, dan bagian tengah Sumatra pada Juni 2016. Sementara itu, kawasan Indonesia bagian selatan akan mengalami penurunan curah hujan, akibat pengaruh muson di Australia yang bersifat kering.

Analisis data curah hujan setiap sepuluh tahun dengan menggunakan data GSMaP juga menunjukkan terjadinya peningkatan curah hujan di kawasan Nusa Tenggara, Sumbawa, perairan barat daya Indonesia, dan perairan barat Sumatra.

Musim kemarau di Indonesia sendiri memang dipengaruhi oleh muson Asutralia yang bersifat kering. Apabila muson Australia telah kembali normal, maka sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan akan mengalami kemarau.

Dalam keterangan tersebut, tim juga menyebut curah hujan pada Mei 2016 diprediksi akan lebih rendah dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. Hal itu akan berlanjut pada Juni 2016, dimana curah hujan Indonesia bagian selatan akan lebih rendah dibandingkan dengan saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper