Kabar24.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bertemu dengan para kepala daerah baru hasil Pilkada Serentak 2015 di Istana Negara Jakarta, Jumat.
Agenda Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Kemensetneg menyebutkan Presiden pada pukul 09.00 WIB dijadwalkan melakukan Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2016 dengan gubernur seluruh Indonesia serta wakil gubernur, bupati-wali kota dan wakil bupati-wakil wali kota hasil pemilihan kepala daerah serentak.
Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebutkan Presiden Jokowi akan memanggil para kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2015 pada Jumat dalam rangka pengarahan kepada mereka khususnya terkait anggaran.
"Insya Allah nanti pada hari Jumat, Presiden akan memberikan arahan kepada para kepala daerah yang baru terpilih, baik itu bupati, wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/4).
Pramono mengatakan Presiden Jokowi memanggil kepala daerah baru dan memberi pengarahan agar apa yang menjadi kebijakan di pusat betul-betul bisa diturunkan sampai di daerah.
"Terutama adalah Presiden mau mengubah paradigma tentang anggaran karena tidak lagi sama dengan paradigma anggaran seperti yang sebelumnya," katanya.
Ia menyebutkan pada paradigma anggaran sebelumnya, anggaran dibagi habis, maka saat ini diubah menjadi uang mengikuti program.
"Sekarang diubah oleh beliau menjadi uang itu mengikuti program. Apa yang menjadi prioritas daerah, dari pemerintah," katanya.
Jokowi Akan Bertemu Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak
Jokowi dijadwalkan bertemu dengan para kepala daerah baru hasil Pilkada Serentak 2015 di Istana Negara Jakarta, Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
38 menit yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
43 menit yang lalu
Hasil Mukernas, MUI Minta Pemerintah Cabut Status PSN PIK 2
1 jam yang lalu