Kabar24.com, JAKARTA-Hiu menyerang orang 98 kali selama 2015, lonjakan serangan tanpa provokasi yang menjadi rekor baru seiring peningkatan populasi manusia dan hiu menurut para peneliti dalam penghitungan global tahunan yang dirilis Senin (8/2).
Enam orang tewas oleh hiu, termasuk penyelam di Hawaii. Dua kematian tercatat di Pulau Reunion di Samudra Hindia. Korban serangan hiu juga meninggal di Australia, Mesir dan Kaledonia Baru menurut data yang disampaikan oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Sementara tahun lalu tercatat dua kali lebih banyak serangan fatal dibandingkan pada 2014, jumlah pertemuan mematikan kira-kira setara dengan rata-rata dasa warsa lalu, kata George Burgess, direktur International Shark Attack File. Data induk itu dibuat tahun 1958 dan dikelola di Universitas Florida.
Keseluruhan 98 serangan tak beralasan itu lebih banyak 10 serangan dari rekor tertinggi tahun 2000 menurut Burgess. Kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan populasi dari manusia dan hiu, katanya. Serangan hiu juga terjadi lebih ke utara di Amerika Serikat saat suhu laut yang hangat memperluas jangkauan mamalia laut ini, Burgess mencatat. Dalam insiden yang jarang terjadi, seorang warga New York diserang saat berolahraga air di lepas pantai Long Island.
"Kita akan melihat lebih banyak serangan di utara Virginia di timur dan California di barat di tahun-tahun mendatang selama tren pemanasan ini terus berlanjut," kata Burgess.
Ia mengatakan air laut yang menghangat di lepas pantai Utara dan Selatan Carolina kemungkinan berkontribusi pada 16 serangan di sana tahun lalu, termasuk serangan langka di mana dua anak digigit dalam insiden terpisah kurang dari satu jam. Florida mencatat 30 serangan hiu tahun 2015, kira-kira separuh dari 59 yang tercatat di Amerika Serikat, kata Burgess seperti dilansir kantor berita Reuters.
Hawaii mencatat tujuh serangan, dan sisanya terjadi di California, Texas, Mississippi dan New York. Setelah Amerika Serikat, Australia dan Afrika Selatan mencatat jumlah tertinggi berikutnya serangan hiu, dengan masing-masing 18 dan delapan serangan