Data sementara korban luka yang dirawat di rumah sakit di wilayah Jakarta Pusat, jumlah 20 orang dengan perincian : Anggota Polri enam orang , 11 warga sipil dan tiga warga negara asing, sebagai berikut :
A. RSCM
1. Aiptu DM (Lantas PMJ). luka bakar di kaki dan tangan.
2. IDP , Jakarta, 22 maret 1984, Islam, karyawan PT.Pasifik Cipta Mandiri, alamat. Jl.flamboyan 2, Blok B3/23 Griya Sanghyang Mas Tangerang (korban di startbuck) luka di kening sebelah kiri dan perut memar. (Sipil)
3. MP, Tangerang 23 Mei 1994, Islam, Karyawan PT.Pacifik Cipta Mandiri, Alamat. Jl.KH.Hasyim Ashari Rt.04/13.Kel.Kunciran Indah.Kec.Pinang Tangerang. Luka pada kaki kanan atas mata kaki dan jilbab terbakar. (Sipil).
B. RSPAD Gatot Soebroto
1. Aiptu BD (Provost Res JP), luka tembak di perut.
2. Aiptu BR, 35 th, al. Depok City Bolok Anggrek No.2. (Lantas PMJ).
3. Aiptu DM (Lantas Menteng). luka tembak di perut.
4. AA, 24 th, perempuan, Jl Ampar RT.7/5 No.85 A Jaktim, luka kaki sebelah kanan terkena ledakan, (Sipil).
5. CIB, 21 th, laki-laki, alamat grogol Jakbar, luka dipunggung sebelah kiri, jari jari tangan robek. (Sipil).
6. YAM, 48 th, laki-laki, kewarganegaraan Belanda, alamat Jl.Nangka No.106 Jagakarsa Jaksel (Sipil).
7. PAY, 24 th, laki-laki, alamat Bojong Gede Jabar. (Sipil)
8. AKB, 25 th, Sumedang. (Sipil)
9. MA, luka di dada kiri dn kaki kiri patah, (WN Aljazair)
C. RS TARAKAN
1. BS (Lantas PMJ), luka tembak di punggung kiri tembus ke ketiak.
D. RS ABDI WALUYO
1. Aiptu SH, (Lantas PMJ), luka tembak di punggung (2 lubang)
2. RS, Security Starbucks, 37 th, alamat Bojong Gede, luka tembak di kepala (Sipil)
3. AT, Security Starbucks, 18 th, luka terkena serpihan bom (Sipil)
4. FF, 48 th, luka sobek di dahi dan leher (WN Jerman).
5. ST, 54 th, WN Austria, luka robek di dahi tangan kanan dan siku kiri (WN Austria)
6. AF, 40 th, PNS Pemda Riau, luka di dahi dan siku kiri
E. RS Husada
1. RP, 26 th, laki-laki, luka dipunggung kiri, sdh pulang dari rumah sakit/ tidak dirawat. (Sipil)
Catatan, 7 (tujuh) kantong jenazah dikirim ke RS Kramat Jati yang belum diketahui identitasnya.