Kabar24.com, JAKARTA -- Anggota Polres Metro Jakarta Utara membekuk dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap pengemudi "Go-Jek" Septiyan alias Pian (23).
"Kita akan rilis siang (Senin) ini," kata Kapolrestro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Susetio Cahyadi di Jakarta Senin.
Berdasarkan informasi, anggota Polres Metro Jakarta Utara pimpinan Kepala Satuan Reskrim Ajun Komisaris Besar Polisi Yuldi Yuswan meringkus tersangka di Madur, Jawa Timur.
Diduga kedua tersangka itu merupakan pelaku utama penusukan dan pengeroyokan terhadap korban Pian hingga meninggal dunia.
Susetio belum memberikan keterangan resmi terkait identitas kedua tersangka tersebut.
Penyidik Polres Metro Jakarta Utara memiliki alat bukti berupa rekama. kamera tersembunyi untuk diperlihatkan kepada pelaku tersebut.
Selain itu, polisi juga akan mengungkap motif pengeroyokan dan penusukan pelaku terhadap korban Pian.
Sebelumnya, para juru parkir liar menusuk Pian hingga tewas di depan parkir Karaoke "Nav" Sunter Jakarta Utara pada Rabu (9/12).
Kejadian berawal ketika para juru parkir liar meminta uang mangkal ojek kepada kakak korban Suhardi saat menunggu penumpang di depan Nav Karaoke samping Mal Sunter.
Namun Suhardi menolak karena belum mendapatkan setoran dari penumpang Sehingga terjadi salah paham dan pemukulan terhadap Suhardi.
Akibat pemukulan itu, saksi Suhardi mengalami luka sobek pada pelipis sebelah kiri.
Selanjutnya, Suhardi memanggil adiknya Pian yang bermaksud mendamaikan antara kakaknya dengan pelaku.
Namun juru parkir itu tidak terima sehingga terjadi keributan antara Pian dengan pelaku hingga korban mengalami luka tusuk dan sayat pada paha sebelah kiri.
Suhardi sempat membawa Pian ke Rumah Sakit Progres namun korban meninggal dunia usai menjalani perawatan selama 30 menit oleh dokter dan tiga perawat.
Penusuk Pengemudi Go-Jek di Sunter Ditangkap di Madura
Penusuk Pengemudi Go-Jek di Sunter Ditangkap di Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
23 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
53 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu