Kabar24.com, JAKARTA--Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saeful Mukti Ginanjar membenarkan telah terjadi baku tembak antara angota TNI dan Polri di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Jumat (13/11) malam.
Kapendam II/Sriwijaya ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Sabtu, mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB di depan sebuah minimarket di Jalan Sumatra, Desa Megang, Kecamatan Lubuklinggau.
Ketika itu, sebanyak delapan anggota Detasemen Intel Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat, sedang mengintai tersangka pencurian mobil Innova milik Denintel Kodam III/Siliwangi. Tersangka juga diduga salah satu bandar narkoba.
Namun, sekitar pukul 23.35 WIB, lima kendaraan roda empat dari Polres Muara Enim datang ke depan minimarket dan langsung mengepung delapan anggota Denintel yang sedang berada di dalam mobil.
Anggota Polres Muara Enim langsung menodongkan sejata laras panjang dan pistol.
"Terjadi kesalahpahaman akibat 'miss' informasi sehingga terjadi insiden letusan senjata antara anggota Polres Muara Enim dengan Anggota Deninteldam III/Siliwangi," kata Saeful.
Saat pengintaian, Denintel III/Siliwangi tak berkoordinasi dengan Kodam II/Sriwijaya. "Akibat kejadian ini korban luka di kedua pihak dan tidak ada korban jiwa," kata dia.
Kejadian ini sedang ditangani Polda Sumsel dan Kodam II/Sriwijaya. Dua anggota TNI yakni Kapten Chb Edi Sutrisno dan Serda Deden menderita luka tembak akibat insiden tersebut.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes R Djaroed Padakova membenarkan kejadian itu.
Djaroed mengatakan tak ada korban meninggal dalam peristiwa itu. Kedua anggota TNI yang tertembak saat ini masih dirawat di RS Siti Aisyah.
Ia menyatakan insiden itu murni kesalahpahaman. "Ada kesalahan informasi di lapangan. Kejadiannya saat ini sudah kita tangani bersama TNI. Situasi sudah kondusif," katanya.
TNI-Polri Baku Tembak di Lubuklinggau
Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saeful Mukti Ginanjar membenarkan telah terjadi baku tembak antara angota TNI dan Polri di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Jumat (13/11) malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
25 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
55 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu