Bisnis.com, JAKARTA -- Satu hari jelang pelaksanaan balap sepeda internasional Tour de Singkarak asap masih menyelimuti kawasan Padang, Sumatra Barat.
Namun hari ini asap yang menyelimuti Kota Padang tidak setebal biasanya. Sepanjang hari ini, jarak pandang masih baik, berbeda dari kondisi jarak pandang selama beberapa hari terakhir.
"Ini karena kemarin ada hujan, jadi hari ini asapnya berkurang," kata salah seorang warga yang turut memantau proses registrasi peserta Tour de Singkarak, Jumat (2/10/2015).
Namun berdasarkan data yang dirilis Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika, esok hari diprediksi masih belum memperlihatkan perubahan yang signifikan terhadap kondisi cuaca yang kering di bagian selatan Pulau Sumatera.
Ini diyakini akan memberikan peluang terpantaunya kembali titik panas di wilayah tersebut. "Semoga besok asapnya juga tidak tebal."
Event ke-7 ini akan melibatkan 24 tim yang berasal dari 36 negara, antara lain Asian Racing Team (Jepang), Arbo Denzel Cliff (Austria), 7 Eleven Roadbike (Filipina), Holy Brother Cycling Team (Republik Rakyat Cina), Attaque Team Gusto (Taiwan), National Sports Council (Malaysia).
Ada juga Pegasus Continental Cycling Team (Indonesia), Pishgaman Giant Team (Iran), St. George Merida Cycling Team (Australia), Singaha Infinite Cycling Team (Thailand), Team Diferdance Gigi Losch (Luksemburg), Track Team Astana (Kazakhstan), Uzbekistan National Team (Uzbekistan).
Selain tim-tim tersebut, ada juga beberapa tim terbaik yang akan dipilih Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) untuk mengikuti kegiatan ini.
H-1 Tour de Singkarak, Asap Tebal Mulai Berkurang
Satu hari jelang pelaksanaan balap sepeda internasional Tour de Singkarak asap masih menyelimuti kawasan Padang, Sumatera Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
4 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
7 jam yang lalu