Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang memprotes karpet merah yang dipasang di pintu masuk utama Gedung Nusantara III DPR karena memberi kesan lembaga wakil rakyat tersebut jauh dari rakyat.
Protes itu disampaikannya di depan wartawan karena karena menurut pria yang akrab disapa OSO tersebut pemasangan karpet itu sama sekali tak mencerminkan lembaga wakil rakyat dekat dengan yang diwakili.
Menurutnya, karpet merah tidak dipasang setiap waktu dan seharusnya digunakan kalau ada tamu negara saja. Meski demikian, dia belum menyampaikan keluhannya ini secara langsung kepada pimpinan DPR atau pihak kesekjenan.
OSO mengaku tak tahu mengenai pemasangan karpet itu karena memang pemasangannya merupakan inisiatif pimpinan DPR.
Karpet dengan panjang sekitar 30 meter itu terbentang dari depan pintu masuk hingga menuju lift ke ruang pimpinan DPR, MPR, dan DPD. “Karpet kehormatan” itu hampir setiap hari digunakan oleh para pimpinan DPR. Di sisi kiri dan kanan, karpet tersebut diberikan pagar pembatas yang juga berwarna merah dengan penjagaan aparat pengamanan internal.
Karpet itu mulai terpasang sejak DPR Periode 2014-2019 dan merupakan yang pertama dipasang secara permanen sejak lembaga itu berdidir 70 tahun lalu.
"Saya protes itu, orang lewat jadi terganggu," kata OSO saat berkunjung ke press room DPR, senin (31/8/2015).