Bisnis.com, JAKARTA Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir melepas 263 sarjana dari Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tergabung dalam program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Teringgal (SM-3T) untuk ditugaskan di daerah bermedan berat seperti Papua, Kalimantan dan Maluku.
Seluruh 263 sarjana ini merupakan angkatan ke-5 setelah sebelumnya Kemenristekdikti memberangkatkan 1.557 sarjana mengabdi di 14 kabupaten di tujuh propinsi.
Daerah yang dituju masing-masing di Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat, Kabupaten Waropen Papua, Berau Kalimantan Timur, Mahakam Ulu Kalimantan Timur, Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru, dan Halmahera Utara.
Nasir yakin para sarjana ini mampu menjalankan amanah dan mampu menggiring Indonesia menjadi lebih baik.
"Saya sangat bangga dengan semangat generasi penerus ini yang turut membantu memeratakan pendidikan diseluruh pelosok negeri," ujar Nasir.
Dia menjamin para sarjana ini bukan hanya siap ditugaskan di daerah-daerah yang dekat dengan pusat kota, juga siap ditugaskan di daerah bermedan berat.
"Saya yakin daerah terberat medannya seperti di pelosok Papua bukan masalah bagi Sarjana SM-3T," tutur Nasir.