Kabar24.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencanangkan gerakan pembuatan 1 juta lubang resapan biopori untuk menjaga ketersediaan air tanah di daerah tersebut.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menuturkan langkah tersebut diharapkan pula mampu menekan potensi terjadinya dampak terburuk lingkungan saat musim kemarau maupun hujan.
Secara terperinci, lubang resapan biopori bisa berfungsi meresap air hujan dengan intensitas tinggi sehingga menekan terjadinya genangan air bahkan banjir.
Pada musim kekemarau, lubang biopori dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kekeringan lantaran mampu menjaga ketersediaan air tanah.
"Di Sulsel terdapat beberapa kawasan atau daerah rawan banjir karena tidak memiliki resapan air, dan juga rawan kekeringan karena tidak tersedianya air dalam tanah pada musim kemarau," katanya, Rabu (29/7/2015).
Dengan kondisi tersebut, lanjut Syahrul, pembuatan lubang resapan biopori mampu menjadi solusi permasalahan dan langkah antisipasi untuk dua musim sekaligus.
Selanjutnya, program 1 juta lubang biopori akan melibatkan seluruh SKPD lingkup Pemprov Sulsel, Pemda Kabupaten/Kota se-Sulsel, TNI-Polri, serta seluruh instansi lainnya dan kelompok masyarakat.
Sulsel Canangkan 1 Juta Lubang Biopori
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencanangkan gerakan pembuatan 1 juta lubang resapan biopori untuk menjaga ketersediaan air tanah di daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
50 menit yang lalu
Pesan Gibran ke Paspampres: Humanis ke Masyarakat
4 jam yang lalu