Kabar24.com, JAKARTA-- Indonesia Police Watch (IPW) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut kasus ijazah asli tapi palsu (aspal) yang saat ini merebak.
Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, kasus ijazah aspal tersebut adalah merupakan kejahatan intelektual yang harus cepat diusut dan ditangani kepolisian. Pasalnya, kasus ijazah palsu itu menurut Neta, diduga kuat melibatkan para mafia di dunia pendidikan.
"Meski Menteri Ristek dan Dikti M Nasir, sudah melaporkan kasus ini dan kasus ijazah aspal sudah merebak, tapi Polri belum terlihat bersikap cepat, tanggap, dan profesional menanganinya," tutur Neta dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (25/5/2015).
Neta meyakini kasus ijazah aspal yang saat ini tengah merebak akan merusak citra pada dunia pendidikan di Indonesia dan merusak kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan yang ada di Indonesia.
"Polri harus bekerja cepat melakukan penggerebekan dan penyitaan ke lembaga-lembaga pendidikan yang dicurigai, sebelum mereka menghilangkan barang bukti," kata Neta.
JUAL IJAZAH PALSU: Polisi Diminta Cepat Merespons
Indonesia Police Watch (IPW) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut kasus ijazah asli tapi palsu (aspal) yang saat ini merebak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Nancy Junita
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 hari yang lalu
Indonesian Economy Shows Signs of Strain
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

25 menit yang lalu
Thailand dan Kamboja Sepakat Redam Ketegangan di Perbatasan

57 menit yang lalu
Gempa 6,5 SR Guncang Kolombia
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
