EKSEKUSI MATI: Presiden Filipina Minta Pengampunan, Jokowi Akan Tentukan Sore Ini

Kabar24.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Filipina Benigno Aquino III disela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asean di Malaysia membahas tentang eksekusi terpidana mati kasus penyelundupan heroin Mary Jane Veloso.

"Ya intinya dia menyampaikan untuk diberikan pengampunan," katanya saat tiba di bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (27/4/2015). Jokowi tiba di Halim pukul 15.45 didampingi Seskab Andi Widjajanto dan Menkopolhukam Tedji Edhy Purdijatno.

Presiden pun tidak memberi jawaban kepada Aquino karena akan melakukan pertemuan lebih dulu dengan Jaksa Agung Prasetya. Sore ini akan ditentukan apakah pengampunan kepada Mary Jane diberikan atau tidak. "Akan saya jawab nanti sore," ujarnya.

Mary Jane menjadi terpidana mati kasus narkoba setelah ditemukan heroin 2,6 kilogram di bandara Adi Soetjipto Yogyakarta. Rencananya terpidana mati termasuk Mary Jane bakal berhadapan dengan regu tembak di lapas Nusakambangan Jawa Tengah besok.

Saat ini presiden Jokowi telah menuju Istana Kepresidenan. Setelah turun dari pesawat dan memberi keterangan pers, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut langsung meninggalkan Halim. Tidak ada menteri kabinet kerja yang menjemput, hanya Kapolda Irjen Unggung Cahyono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.