Bisnis.com, DENPASAR - Ketum Umum PDIP Megawati Soekarno Putri memberikan pidato politik sebelum membuka secara resmi Kongres IV PDIP di Sanur, Bali.
Salah satu isinya meminta pemimpin negara alias presiden mengerjakan kewajibannya dan tidak menghitung akibat dari kebijakannya. Selain itu, dia juga meminta pemimpin memahami rakyat, bangsa serta asal usulnya.
"Kerjakanlah kewajibanmu dan tidak hitung akibatnya, kepemimpinan ini hanya akan muncul kalau pahami bangsa dan rakyat serta asal usulnya," ujarnya disambut tepuk tangan peserta kongres di Sanur, Kamis (9/4/2015).
Dia menegaskan kepemimpinan harus menyatu dengan rakyat dan setia pada konstitusi karena dua hal itu sifatnya mutlak.