Kabar24.com, JAKARTA -- Ada sejumlah momen menarik dalam rangkaian pembukaan Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015), yang diawali dengan pidato politik Megawati Soekarnoputri.
Saat mulai menyampaikan pidato politik, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pertama-tama menyapa Presiden dan Wakil Presiden.
Walau tanpa menyebut nama Jokowi dan JK, usai Megawati menyapa Presiden dan Wakil Presiden RI, terdengar tepuk tangan dari sejumlah hadirin.
Setelah itu, Megawati menyapa para senior partai, disusul para petugas partai yang duduk di kabinet kerja dan lembaga legislatif
Lantas Megawati menyapa sejumlah pimpinan partai anggota Koalisi Indonesia Hebat yang disebutnya sebagai teman-teman para ketum.
Sapaan Megawati kepada ketua parpol diawali dengan menyebut namap Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, Wiranto, Sutiyoso, serta Romahurmuziy.
Megawati juga menyapa Zulkifli Hasan dengan terlebih dahulu menyebut bahwa dalam undangan disebutkan posisi Zulkifli sebagai Ketua MPR.
Lantas, Megawati juga menyitir posisi Zulkifli sebagai Ketua Umum PAN.
Nama Jokowi baru disebut Megawati pada bagian isi dari pidatonya.
Saat menyatakan membuka Kongres IV PDIP secara resmi, Megawati juga menyampaikannya sendirian sedangkan Jokowi duduk di kursi seperti halnya undangan dan peserta kongres yang lain.
Suasana emosional tertangkap dari ekspresi Megawati sebelum menutup pidato politik sekaligus membuka kongres. Megawati nampak menahan tangis sebelum meneriakkan teriakan merdeka tiga kali yang lebih bertenaga dibanding saat pembukaan pidato politiknya.