Bisnis.com, DEPOK--Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia menggelar kuliah umum Budaya Maritim dari Perspektif Angkatan Laut di Auditorium Gedung IX FIB UI, Kamis (26/3/2015).
Hadir sebagai pembicara adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi dengan pembahas Djoko Marihandono dan Njaju Jenny Malik. Ditunjuk sebagai moderator adalah Riris K. Toha Sarumpaet.
Dalam pemaparannya Ade Supandi menuturkan beberapa wacana mulai dari sejarah maritim, strategi penguatan budaya maritim, hingga kekuatan maritim di Indonesia.
Dia juga menyinggung soal wacana tol laut yang digagas oleh Presiden Jokowi. Menurutnya istilah tol laut bukanlah seperti dibayangkan sebagaimana kebanyakan orang memahami laiknya tol seperti biasanya.
"Tidak ada itu sebenarnya tol laut, karena tol hanyalah ada di darat. Itu cuma istilah saja," ujarnya di sela pemaparan.
Pada kesempatan yang sama, Pembantu Rektor I Universitas Indonesia Bambang Wibawarta menuturkan pihaknya telah menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi lain untuk mengembangkan kemaritiman.
"Potensi akan semakin besar apabila semua pihak saling bersinergi untuk mewujudkan kemaritiman ini," paparnya.
Universitas Indonesia sendiri, kata dia, memiliki wacana kemaritiman. Hanya saja belum ada program khusus soal maritim.
"Kalau kajian maritim sudah ada. Sebagai program studi, itu yang belum ada karena keterbatasan SDA. Tapi yang penting kesadaran telah muncul di masyarakat," paparnya.
Dia menambahkan pemerintah seharusnya menggandeng akademisi, pengusaha agar wacana kemaritiman tersebut bisa terus berkembang terus.
Kampus UI Gelar Kuliah Umum Budaya Maritim
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia menggelar kuliah umum Budaya Maritim dari Perspektif Angkatan Laut di Auditorium Gedung IX FIB UI, Kamis (26/3/2015).n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Gita Arwana Cakti
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
41 menit yang lalu
Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol
1 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Pengamat Sebut 3 Alasan Masyarakat RI Masih Terima Dinasti Politik
38 menit yang lalu
Status Pailit Sritex (SRIL) Inkrah, Bagaimana Nasib Asetnya?
44 menit yang lalu
Polda Metro Jaya Kerahkan Tim Densus 88 Cegah Teror Selama Nataru
56 menit yang lalu