Bisnis.com, BEOGRAD - Sebuah helikopter militer jatuh di Ibu Kota Serbia, Beograd, dan menewaskan tujuh orang, kata beberapa pejabat pemerintah.
Empat pilot, dua staf medis dan satu bayi yang berusia satu-pekan meninggal pada Jumat malam (13/3/2015), ketika satu helikopter Angkatan Darat jatuh di dekat Bandar Udara Beograd akibat cuaca buruk, kata Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic dalam pertemuan kabinet pada Jumat.
Kabinet pimpinan Vucic telah menyetujui untuk membuat hari ini, Minggu (15/3/2015), sebagai hari berkabung.
Semua pilot tersebut dikirim ke Wilayah Raska di bagian selatan negeri itu untuk membantu mengangkut bayi itu, yang berada dalam kondisi kesehatan kritis, setelah ambulans yang membawa bayi tersebut terjebak akibat tanah longsor yang menghalangi jalan, kata beberapa pejabat pemerintah dalam satu taklimat.
Brigadir Jenderal Predraf Bandic mengatakan kepada wartawan bahwa helikopter tersebut dioperasikan oleh pilot yang berpengalaman lebih dari 1.000 jam terbang, dan helikopter angkut MI-17 itu adalah salah satu yang terbaik di Serbia.
Helikopter tersebut menghadapi kondisi cuaca yang rumit saat memasuki Beograd, sehingga pilotnya memutuskan untuk mengubah lokasi pendaratan yang mulanya direncanakan dan bergerak ke bandar udara utama, kata beberapa sumber pemerintah.
Pilot helikopter itu berusaha mendarat di landasan pacu beberapa kali tapi gagal akibat kabut tebal, kata Bandcic, sebagaimana dilaporkan oleh Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Helikopter tersebut kehilangan komunikasi dengan menara pengawas penerbangan sekitar pukul 22.30 waktu setempat Jumat (pukul 04.30 WIB, Sabtu).
Ljubisa Dikovic, Kepala Angkatan Bersenjata Serbia, mengatakan penyelidikan telah dimulai di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya helikopter itu.
Helikopter Militer Serbia Jatuh, 1 Bayi & 6 Dewasa Tewas
Sebuah helikopter militer jatuh di Ibu Kota Serbia, Beograd, dan menewaskan tujuh orang, kata beberapa pejabat pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium