Kabar24.com, JAKARTA - Bagaimana rasanya membakar uang sebanyak Rp 209 juta? Tanyalah pada pasangan suami-istri asal Provinsi Hunan, China ini.
Mereka tidak sengaja membakar uang senilai 100 ribu yuan atau setara Rp 209 juta, yang sebelumnya mereka sembunyikan di dalam tungku.
Mereka baru menyadari setelah sang istri menaruh ketel untuk memasak air hingga mendidih. Saat dibuka, yang tertinggal adalah sedikit sisa uang. Lainnya sudah menjadi abu.
Wang Bin, kontraktor tenaga kerja dari Shaoshan, Hunan, dipekerjakan di sebuah proyek ubin tahun lalu. Dia meminjam uang dari kerabat dan teman-temannya untuk membayar pekerjanya setelah Tahun Baru China.
Wang dan istrinya menaruh uang ke dalam kantong plastik dan menyembunyikannya di dalam tungku di dapur mereka, berpikir itu tempat paling aman untuk menyimpan uang.
Namun istri Wang kemudian menempatkan ketel ke atas mulut tungku, tidak sadar kalau “harta karun” itu ada di ujungnya.
Ia hanya bisa gigit jari ketika bank menolak sisa-sisa uang itu untuk ditukar dengan uang utuh.
Menurut peraturan perbankan China, tidak ada pertukaran uang kertas ketika lebih dari setengahnya dalam kondisi rusak.
Kendati ada ratusan ribu bank tersebar di seluruh China, banyak warga yang enggan menjadi nasabah dan memilih menyimpan uang di rumah mereka. Yang paling sering digunakan untuk menyimpan uang adalah kaus kaki, sepatu, bantal, atau dinding rumah mereka.