Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah polemik antarlembaga penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri, Jajaran institusi pertahanan keamanan diundang makan siang oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka siang ini, Selasa (3/2/2015).
Dari pantauan Bisnis.com, dalam satu meja makan panjang terdapat jajaran petinggi TNI, Badan Intelijen Negara, Menteri Pertahanan. Mereka asyik menikmati menu makan siang di ruang tengah Istana Merdeka, tetapi tidak ada satu pun jajaran Polri di meja tersebut.
Jokowi diapit Panglima TNI Jenderal Moeldoko di sebelah kiri dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebelah kanan. Semua petinggi matra jajaran TNI juga ikut hadir dalam acara makan siang tersebut.
Dari BIN hadir Kepala BIN Marciano Norrman, sedangkan dari pihak Istana ikut hadir Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Agenda makan siang ini di luar jadwal kegiatan Presiden.
Belum diketahui maksud pertemuan tersebut karena belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana. Hanya saja, informasi yang beredar di kalangan wartawan, mereka sedikit banyak membicarakan tentang polemik lembaga penegak hukum.
Sebelumnya, terlihat juga Mantan Kepala BIN Hendropriyono tetapi lebih dulu meninggalkan Istana. Hendro tidak ikut dalam pertemuan makan siang petinggi jajaran pertahanan keamanan tersebut.
Jajaran Hankam Makan Siang dengan Jokowi Tanpa Polri, Ada Apa?
Di tengah polemik antarlembaga penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri, Jajaran institusi pertahanan keamanan diundang makan siang oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka siang ini, Selasa (3/2/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
45 menit yang lalu
Makin Tajir, Profil Dewi Kam Perempuan Terkaya Indonesia 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
41 menit yang lalu
PDIP Siaga 1 Gara-gara Spanduk 'Serang' Partai dan Megawati
1 jam yang lalu
Budi Arie Setiadi Siap Buka-bukaan Bongkar Judi Online
4 jam yang lalu