Kabar24.com, JAKARTA - Petisi menolak reklame rokok A Mild yang dinilai sarat dengan adegan mesum mendapat dukungan luas dari publik.
Sejak ditayangkan di situs petisi change.org pada 5 Januari hingga pagi ini (6/1/2015), sudah berhasil menggalang 2.000 dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Menurut Irfan Noviandana, inisiator petisi, iklan yang terpampang pada reklama Sampoerna A Mild - sebuah produk rokok PT.HM Sampoerna Tbk - dengan memasang foto sepasang pemuda-pemudi dengan adegan yang nyaris berciuman dengan pesan "Mula - mula Malu Malu, Lama - lama Mau", sangat jelas memberikan pesan negatif pada masyarakat, meracuni moral bangsa kita khususnya para pemuda pemudi.
"Iklan yang memiliki pesan mesum ini sudah menyebar dan terpasang pada reklame-reklame di beberapa daerah di Indonesia," katanya dalam petisi tersebut.
Petisi ini ditujukan kepada tiga pihak yang dinilai paling tepat menyelesaikan masalah reklame ini yakni Menkominfo, Komisi Penyiaran Indonesia, PT.HM Sampoerna Tbk
Ini isi lengkap petisi tersebut:
Ditujukan kepada:
- Menkominfo
- Komisi Penyiaran Indonesia
- PT. HM Sampoerna Tbk
Stop Reklame Mesum Pada Iklan Rokok A Mild
Sahabat sekalian sebangsa setanah air, masa depan bangsa Indonesia ada ditangan kita. Sudah kewajiban kita menjaga moralitas bangsa ini.
Sudah sangat mengkhawatirkan tingginya angka perokok dinegeri ini. Bahaya yang mengancam para perokok dan orang-orang disekitar sudah kita ketahui bersama. Namun iklan - iklan rokok ini kian merajalela tanpa memikirkan dampak bahaya bagi para perokoknya.
Belum selesai dengan bahaya kesehatan yang mengancam kita semua, iklan - iklan rokok ini bak preman yang meresahkan. Tanpa peduli iklan mereka begitu merugikan dan merusak bangsa ini.
Mereka kian berani menantang masyarakat Indonesia yang sejatinya moralitas menjadi pijakan negeri ini.
Iklan yang terpampang pada reklame Sampoerna A Mild sebuah produk rokok dari PT. HM Sampoerna Tbk, dengan memasang foto sepasang pemuda pemudi dengan adegan yang nyaris berciuman dengan pesan "Mula - mula Malu Malu, Lama - lama Mau" ini sangat jelas memberikan pesan negatif pada masyarakat, meracuni moral bangsa kita khususnya para pemuda pemudi. Iklan yang memiliki pesan mesum ini sudah menyebar dan terpasang pada reklame - reklame dibeberapa daerah di Indonesia.
Bisa kita bayangkan bahaya yang mengancam pada bangsa ini khususnya kaum pemuda pemudi. Untuk itu bantu kami memberikan peringatan keras kepada Perusahaan Rokok dan Agensi Periklanan yang telah mengkampanyekan iklan Rokok dengan gambar dan pesan bernada mesum ini.
Kami meminta kepada Pemerintah yaitu Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Bapak Rudiantara, Komisi Penyiaran Indonesia dan juga PT. HM Sampoerna Tbk selaku produsen Rokok tersebut untuk segera menurunkan iklan rokok pada reklame yang kami sebutkan diatas.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkahi negeri ini dan melindungi bangsa ini dari kerusakan moral.
Irfan Noviandana (Tangerang Selatan, Indonesia)
