Misa Natal Gereja Immanuel Dalam Tiga Bahasa

Kabar24.com JAKARTA -- Setiap tahunnya, ibadah perayaan natal di gereja Immanuel, Jakarta Pusat tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, tapi juga menggunakan Bahasa Belanda dan Inggris.

Deni Matulapelwa, Pendeta Gereja Immanuel, mengatakan kehadiran Bahasa Belanda dalam ibadah di gereja immanuel berawal dari tujuan awal gereja di kawasan gambir itu berdiri.

"Awalnya gereja ini berdiri pada 1830 sebagai tempat ibadah para penduduk Belanda yang saat itu menjajah Indonesia," ujarnya setelah ibadah pada Kamis (25/12).

Lalu ibadah dengan bahasa indonesia pun baru dilakukan pada 1948 saat Belanda dan sekutu benar-benar meninggalkan Indonesia.

Tapi, ibadah dengan bahasa belanda tidak dihilangkan begitu saja. Selain, bagian dari sejarah gereja, penggunaan bahasa belanda juga bisa untuk penduduk belanda dikedutaan besar maupun yang sedang berkunjung ke Indonesia.

Dalam ibadah perayaan natal di gereja Im manuel pada hari ini terbagi empat sesi ya itu pagi dengan bahasa indonesia, siang dengan bahasa Belanda, sore dengan bahasa Inggris, dan malamnya kembali menggunakan bahasa Indonesia.