Bisnis.com, Jakarta — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri sempat meneteskan air matanya ketika membacakan amanat untuk seluruh kader PDI-P di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta.
Ketika tengah membacakan pidato ihwal kemerdekaan yang dinikmati masyarakat Indonesia bukan hadiah, melainkan harus direbut dari penjajah melalui keringat, darah dan air mata, raut wajah Megawati pun langsung berubah dan mulai menitihkan air mata.
"Sekali lagi, ini bukan hadiah. Ini adalah hasil cucuran darah, keringat dan air mata para pendidik bangsa, pejuang dan para syuhada," tuturnya di ketika membaca amanat upacara sembari nangis di Sekolah Partai DPP PDI-P Lenteng Agung Jakarta, Minggu (17/8).
Megawati juga mengingatkan semua kader PDI-P untuk tidak melupakan jasa seluruh pahlawan Indonesia, termasuk jasa dari Presiden RI pertama Soekarno.
Selain itu, dia menegaskan tugas utama seluruh kader PDI-P adalah menjaga api kemerdekaan dan demokrasi agar terus menyala dan tidak padam di Indonesia.
"Jangan sampai api ini padam oleh kepentingan pribadi maupun golongan," katanya.
Megawati juga mengimbau kepada seluruh kadernya untuk tidak goyah pendiriannya oleh tawaran kekuasaan.
"Jangan sampai tidak tunduk pada politik dan mengkhianati rakyatnya sendiri," ujar Megawati.